Share

Bab 9

STATUS WA ADIK IPARKU 9

PoV RIRIS

"Cepat pergi. Besok jangan datang lagi. Aku yang akan mengantar semua kebutuhanmu!"

Aku melotot pada lelaki berkaos hitam itu. Dia tertawa kecil, menjawil daguku sesaat.

"Emang kenapa sih? Biasanya juga santuy. Masa kamu udah mulai takut sama mertuamu. Nenek tua itu mah kecil, sekali senggol aja tumbang."

"Ssttt… jangan bicara sembarangan. Sekarang Mbak Andin tinggal disini. Bahaya."

"Siapa Andin?"

"Aduuhh, cerewet banget. Lekas pergi. Nanti Mbak Andin kesini."

"Oke… oke… tapi ingat, kau harus menyediakan semua yang kuminta kalau tak mau rahasiamu kubongkar."

Kesal, aku mendorongnya. Lelaki itu menerima kresek berisi sembako dari tanganku, dan naik ke motornya. Mata dibalik kaca helmnya mengedip. Astaga, si-al banget aku terlanjur berhubungan dengan lelaki seperti itu.

"Hey, berhenti!"

Seakan jantungku merosot ke dasar perut. Aku melihat Mbak Andin melangkah dengan cepat menuju kami.

"Cepat…cepat!" Seruku panik. Si-al, disaat genting seperti ini, mo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status