Share

Bab 39

Deru ombak sangat lembut di hatinya, angin terus menghembuskan udara basah dan mengingatkannya akan rumah.

Setahun sudah berlalu, bagaimana orang tuanya bisa mencampakkannya seperti ini. Apa jalannya harus seterjal ini? Apa lagi yang harus dibuktikan? Tidakkah cukup setahun ini? Ia terpejam, membiarkan ombak membawa pergi perasaan rindu.

Affandra bangun dari tidurnya perlahan menatap wanita yang duduk mematung di sisinya, bulir air mata menetes walau tanpa suara. Di hari ulang tahun seseorang, apalagi yang paling dirindukan selain keluarga?

Kali ini dia benar-benar dalam banyak kesulitan, hatinya pasti lelah, dan Julian semakin masuk dalam hidupnya sebagai pengganti, ia juga khawatir, apa perlu Zora bertindak sejauh ini hanya untuk bersama orang yang ia inginkan?

Zora mengira Affandra mungkin terlelap, tapi sebuah tangan besar menyapu air matanya, membuatnya terpetejat menatap langsung ke dalam keheningan dalam matanya, yang seolah mengerti segalanya.

Sege
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status