Share

Bab 22

POV DARIUS

Hari ini ada acara hajatan di rumah saudara. Tepatnya dari pihak keluargaku. Rumahnya masih satu komplek. Tentu saja nanti kami akan berbaur bersama keluarga maupun tetangga. Setiap kali tamu yang datang akan membawa pasangannya masing-masing.

Aku sudah menduga sebelumnya. Di acara itu akan menjadi ajang pamer baju maupun perhiasan bagi ibu-ibu. Kalau bapak-bapak simple, cukup memakai celana atau sarung dan kemeja saja. Tapi, istriku tidak mungkin kusuruh mengenakan pakaian yang sama denganku.

"Mas, kita nanti couplelan, ya! Kebetulan ada baju yang belum pernah kita pakai. Warnanya moca."

"Masak iya, suamimu disuruh pakai gamis."

"Bukan gamis, tapi kurta, Mas. Sama warnanya biar serasi," katanya.

"Iya, deh. Aku menurut saja dari pada diomeli."

"Sip! Nanti kusiapkan."

Mila buru-buru mandi dan aku masih bermain dengan burung love kesayanganku. Sepasang burung yang kupelihara itu mengajariku arti betapa pentingnya pasangan hidup. Setiap kali ketemu, mereka bercumbu, sayang-s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status