Share

Bab 11 SUAMIKU TAK TAHU AKU ISTRINYA

"Bagaimana keadaan Bapak? Apa sudah sehat, Bu?"

"Alhamdulillah, sudah , Nduk."

"Ardian dan keluarganya menunggu Bapak dan Ibu pulang ke rumah mereka lagi." Aku duduk bersandar. Sedangkan Bapak dan Ibu saling berpandangan.

"Mereka pasti akan terus mencari kami, Nduk." Ibu terlihat cemas.

"Ibu tidak perlu khawatir! Di rumah ini aman, Bu. Kalau Bapak atau Ibu bosan, kalian bisa berkebun di halaman belakang. Bisa menanam apa saja yang diinginkan."

Sebenarnya apa alasan mereka mengharapkan orang tuaku kembali lagi di sana? Padahal kehadiranku sebagai istri dan menantu tidak pernah dianggap. Apa karena mereka membutuhkan tenaga Bapak dan Ibu secara gratisan?

"Non Rubi, ada Nyonya Intan."

Mama Intan?

Aku segera keluar untuk menyambut kedatangan Mama.

"Mama. Kok tidak ngabari Rubi kalau mau datang?" Memeluk Mama Intan dan memberi ciuman.

"Tadi Mama datang ke rumah kamu dan ketemu Pak Ahmad. Katanya kamu sedang datang di rumah ini."

"Iya, Ma. Dan Rubi memang sengaja datang sendiri."

"Kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status