Share

Ingin Selalu Bersama

SUCI TAK PERAWAN 34

Dengan anggun, Cean berjalan perlahan ke arahku yang masih berdiri terpaku tak jauh dari pembaringan. Wanita yang masih berstatus sebagai istriku itu berhenti tepat di depanku saat jarak kami hanya tinggal sejengkal saja.

"Terima kasih untuk semuanya, Kak," lirih Cean, jarinya yang lentik mengusap dadaku yang masih terbalut kemeja berwarna mint.

Jantungku seketika berdebar kencang, apakah malam ini kami akan menyatu kembali. Cean sudah memaafkanku dan kami bisa bersama secara sempurna. Aku ulurkan tangan dan memeluk pinggangnya yang ramping.

"Sudah seharusnya kakak melakukannya semuanya," balasku tanpa mengalihkan pandangan dari wajahnya yang selalu kudamba.

"Apa kamu masih penasaran kenapa aku tidak berdarah saat pertama kali kita melakukan hubungan suami istri?" Cean bertanya sambil memainkan kancing kemejaku.

"Tidak, tolong jangan bahas itu lagi. Kakak minta maaf sudah melakukan tindakan bodoh itu."

Aku tidak ingin tahu lagi hal-hal seperti itu, dan tidak i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status