Share

24. Trauma lama

"Siapa sebenarnya pria ini?" batin Berlin makin penasaran dengan sosok Devan yang tiba-tiba muncul bersamaan dengan seluruh kesialan yang menimpanya.

Devan menarik pergelangan tangan Berlin dengan kasar dan bermaksud membawa gadis itu menuju kendaraannya yang terparkir di apartemen Devan.

Namun baru berjalan beberapa langkah saja, tiba-tiba Devan berhenti kemudian memijat kepalanya perlahan. Pria itu mendadak sesak nafas dan berkeringat dingin, ditambah lagi bibirnya mulai memucat.

Perlahan Devan melonggarkan genggaman tangannya dari pergelangan tangan Berlin dan beralih memegangi kepalanya yang terasa amat sakit.

"K-kau baik-baik saja?" tanya Berlin mulai cemas melihat Devan yang meringis kesakitan.

Gadis itu mencoba mengusap lengan Devan, namun Devan justru mengelak dan menghempaskan tangan Berlin dengan kasar.

"Aku hanya ingin mencoba membantu, apa kepalamu sakit?" tanya Berlin dengan suara lembut.

"Jangan sentuh aku!" sentak Devan seraya melempar tatapan garang pada gadis cantik y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status