Share

23. Membuka kisah lama

Prang!

Suara barang pecah di apartemen Vernon membuat pria itu langsung gelagapan bangun dari lantai dengan wajah linglung.

Berlin pun ikut panik dan membuka mata lebar-lebar dengan wajah bantalnya, kemudian mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar Vernon.

Manik mata Vernon dan Berlin pun langsung bertemu pandang dengan sorot mata tajam Devan yang sudah duduk manis di hadapan mereka.

"Devan?!" jerit Berlin dan Vernon dalam hati.

"Cepat bangun!" sentak Devan sembari melayangkan sandal tepat mengarah ke wajah Vernon.

Asisten malang itu langsung disembur dengan omelan Devan sekaligus mendapatkan bonus lemparan sandal satu karung dari bos galak itu.

"Berani kau berbohong padaku?!" bentak Devan dengan tangan masih sibuk melempari Vernon dengan sandal karet. Sementara Vernon hanya diam tak menjawab dan berusaha menghindar dari lemparan sandal Devan.

"Apa-apaan ini? Kenapa aku harus melihat acara penganiayaan seperti ini?" batin Berlin merinding melihat Devan yang begitu semangat menyiksa V
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status