Share

POV Denis-- Permainan

POV Denis

Aku masih gemetar setelah menerima pesan dari nomer Aruna. Seketika kusapukan pandanganku ke sekeliling tempat itu. Aku sudah seperti orang gila, hingga akhirnya kulihat seseorang berdiri di antara para warga yang menyaksikan penggalian.

Tubuhku seketika kaku. Aku menatap lurus ke arah wanita berkaca mata hitam yang juga menatapku dengan senyum khasnya. Perlahan wanita itu menurunkan kaca matanya, dan saat itu juga aku tahu, dia benar-benar Aruna.

Lidahku kaku, kelu. Bahkan untuk memanggil namanya pun aku tak mampu. Saat itu aku benar-benar seperti seekor kelinci yang tengah berhadapan dengan seekor singa, yang siap menerkamku kapan saja.

Pandanganku mengabur, kepalaku terasa melayang. Bumi yang kupijak terasa berputar, ditambah dengan suara keributan orang-orang yang kaget dengan menghilangnya jenazah Aruna. Aku sudah tidak bisa lagi membedakan, mana yang dunia nyata, mana yang hanya ilusiku saja.

"Denis! Kamu kenapa, Denis?" Terdengar Mama memanggil namaku, dan sesaat kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
evie kasmini
menanti adalah suatu yg sgt mbosankan tapi penantian yg tll lama bukan lg membosankan,melainkan penyiksaan. dan ,pembacapun akhirnya kabur thor
goodnovel comment avatar
Mar Diyah
Lama banget sih thor upnya
goodnovel comment avatar
evie kasmini
jangan kelamaan kak, nnt keburu cape menunggu akhirnya kami pergi berlalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status