MasukPerjalanan Ruang dan Waktu terlihat seperti selang yang penuh dengan labirin di pinggirannya, dimana, jika itu bukan dewa yang memiliki kemampuan khusus seperti itu, maka dirinya akan tersedot dan masuk ke dalam labirin itu, tanpa bisa kembali ke tempat asalnya, dan bahkan akan menghilang selamanya, dari sejarah dan peradaban.
Wang Yin mengikuti He Sura dari belakang dan berharap mendapatkan jawaban atas keinginannya yang sebelumnya ia utarakan kepada Chan Si, namun belum mendapatkan jawaban.
Ia melipatkan tangannya dan dengan santai terbang mengikuti alur, karena perjalanan ruang dan waktu itu, merupakan sebuah perjalanan yang biasa ia gunakan dan lalui. Dengan ekspresi wajah datar ia angkat bicara dengan nada menyesali kehidupan "Kenapa yah.. aku tidak bisa menemui orang yang mencintai diriku...? Dunia ini benar - benar tidak adil...!"
Sang Dewa Ruang dan Waktu - Wang Yin, mengatakan hal itu karena ketika ia masih kec
Chi Qi sesaat mengingat tekanan dan kecaman yang diberikan kepada mereka oleh He Sura yang mengancam akan mengambil nyawa dari suaminya, jika ia menolak permintaannya. Saat itu dengan terpaksa ia harus menuruti dan mengikuti arahan itu, dan bersumpah akan melakukannya atas nama visi dewanya."Tue Li suamiku, aku sudah berkorban untukmu! Sekarang kita hanya punya satu pilihan dan berharap dewa tidak menyadari masalah ini...!" gumamnya di dalam hati dan pikirannya, mengingat kalau dia sudah melakukan perjanjian demi keselamatan nyawa suaminya, dan tidak bisa lari untuk mengingkari janji, karena bersumpah akan melaksanakannya atas nama jantung dao dan visi dewanya yang sebanding dengan nyawa serta masa depannya sendiri.Setiap kultivator memiliki visi dewa dan jantung dao, jika seorang kultivator ras manusia, immortal dan dewa bersumpah atas hal itu, maka dia tidak akan bisa mengingkarinya, jika tidak, maka hal itu akan menjadi iblis hati
▲ Alam Extraterrastrial▲Adalah sebuah alam berbentuk gerbang langit untuk memasuki salah satu teritorial alam dewa, tempat dimana para Peserta Kompetisi mendaftarkan ulang dirinya, untuk formalitas dan legalitas, sebelum memasuki domain dewa.Sebuah pintu berwarna emas tampak menjulang tinggi dengan megah dan memiliki ukiran kuno. Gerbang raksasa yang mencakup langit itu tampak berdiri megah dan kokoh selama ratusan juta tahun.Diseluruh dindingnya, di tutupi oleh awan yang pekat dan pintu utama masuk ke dalam terlihat begitu terang menyilaukan. Akan tetapi sebelum memasukinya, setiap orang diwajibkan menapaki jalan terjal berbentuk tangga yang berjumlah ribuan.Tidak ada yang diberikan izin spesial untuk bisa langsung melompat masuk ke hadapan pintu. Akan tetapi kali ini, siluet wajah semua orang seketika berubah drastis, dimana seorang pemuda yang baru saja datang terlambat, malah langsung datang melompat
He Sura yang berhasil mengembalikan moral dari Heavanly Dao, membuatnya berpikir kalau dia, bisa kembali ke kamar untuk menemani kekasihnya Suncu, akan tetapi saat ia hendak pergi, Heavanly Dao mencoba menghentikannya dan angkat bicara bertanya."Daddy... ngomong - ngomong, apa yang harus kita lakukan mengenai kartu masuk untuk kompetisi Bidang Bintang ini?""Terserahmu....!" balas He Sura cuek dan tidak peduli dengan kartu pas itu."Dimengerti! Meskipun hadiah dari tiga teratas dari kompetisi ini sangat menggiurkan, tapi Daddy Sura tidak memerlukannya sama sekali...!" lanjut Heavanly Dao dengan wajah semangat dan arogant yang bersiap hendak memakannya, dimana meskipun hanya sebuah kartu, tapi undangan pas masuk itu masihlah termasuk sebuah artefak, dimana kartu itu terbuat dari emas yang mengandung dao suci dewa dari surga, yang merupakan sebuah harta berharga untuk dikonsumsi oleh Heavanly Dao."Seberapa menarik
Sepasang suami istri utusan suci dewa surga, melangkahkan kakinya ingin masuk ke dunia bawah Kontinen Benua Bumi, akan tetapi pada waktu yang bersamaan, kilatan cahaya muncul di hadapan mereka dan dengan cepat berubah bentuk, menjadi bentuk tangan raksasa yang mencengkram mereka berdua.Swooosh...Jleeek.... Kedua utusan itu merasa tertekan dan tubuh mereka di remas habis - habisan oleh cengkraman tangan raksasa itu, dan menariknya masuk ke dalam pintu formasi teleportasi yang muncul di Kuil Kontinen Bumi.....!????"...A....Apaaa.... Apaaan ini...?" teriak Tue Li dan mereka seketika tertarik masuk ke dalam Formasi Teleportasi dan masuk ke ruang dimensi milik He Sura.Bzzzzt.....Bzzzzt.....Bzzzzt.....Bzzzzt.....BAAAM......Uhuk..... Uhuk.....Sepasang suami istri utusan suci dewa surga terhempas ke atas lantai dengan kuat, dan seketika meremukkan selur
Hah.....Jemari tangan iblis He Sura mulai menyapu permukaan kulit bibir merah muda dan indah Yan Shi dengan lembut. CUP........Tanpa basa basi, ia mulai memberikan serangan kecupan kejutan mendarat tepat dan presisi. Suasana pertempuran mereka semakin lama semakin intens, suhu di dalam ruangan dan tubuh mulai naik.Haah.... Haaah.... Yan Shi, terengah - engah menghadapi gempuran bibir He Sura padanya, dan seketika membuat mimik wajahnya berubah merah padam, dengan napas yang berat "Ayo ke ranjang..!" ajak Yan Shi, sudah tidak sabar untuk melakukannya dan mulai merasakan suhu basal tubuhnya yang meningkat dan tensi di otaknya sudah memuncak tidak sabar ingin di lepaskan dan di bombardir oleh keperkasaan He Sura.He Sura yang patuh, membopong Yan Shi dengan kedua tangannya dan "Busss" melemparnya dengan lembut ke atas kasur yang empuk dengan alas kain sutra yang licin dan halus.Haaah......H
▲ Kuil Kontinen Bumi di Daerah Teritorial Terluar▲Swoosh.....Kilatan cahaya berwarna emas turun dari langit luar Kontinen Bumi dan mendarat ke atas lantai Kuil Kontinen Benua Bumi.Tap... Tap....Sepasang Dewa turun menapakkan kakinya."Seingatku Kontinen Bumi adalah daratan tanpa Master, tapi aura ini... Jelas aura dari penguasa daratan ini...!" ujar seorang dewi dengan rambut emas yang tersanggul indah dan mata yang tertutupi oleh sehelai kain sutra emas berwarna putih, dengan pakaian dari negeri dogeng yang menunjukkan lekuk seksi tubuhnya. Chi Qi utusan dari Dewa Surga."Malihat dari auranya, pemilik daratan ini sepertinya orang dari dunia bawah...?" sahut Tue Lie, utusan dewa surga, yang merupakan rekan dari Chi Qi. Seorang dewa dengan sorot mata yang tajam, dan alis mata yang berkibar - kibar bercahaya yang juga mengandung dao petir.Jubahnya yang bermotif garis bulat







