Share

BAB 15 BERLEBIHAN

Sudah lama sekali aku tidak pulang ke kampung halamanku. Dulu aku memang paling malas jika harus ikut ayah dan ibuku pulang kampung, karena perjalanan daratnya yang hampir delapan jam dari bandara terdekat. Tapi sekarang kota kelahiranku ini sudah punya bandara sendiri, walau baru melayani penerbangan lokal dan belum tentu ada pernerbangan langsung setiap hari, yang jelas sudah tidak semenyiksa dulu lagi ketika kami harus pulang kampung sewaktu-waktu.

Kami masih di bandara, Eric terus mengeluh tentang cuaca panasnya karena kami tidak juga segera mendapatkan taksi, padahal memang belum ada layanan taksi bandara yang memadai kecuali taksi-taksi gelap dari beberapa pemilik kendaraan pribadi yang digunakan layaknya taksi online. Kami baru mendapatkan taksi setelah menunggu hampir satu jam dan Eric masih ingin mengajakku ribut karena melarangku sembarangan masuk kedalam mobil orang asing. Int

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status