Share

Mencintaimu

Malam semakin larut, sunyi sepi setelah anak-anak tertidur, Kamila langsung menuju kamar. Reyga sudah menunggu di dalam kamar.

"Sayang, sudah tidur jangan kecapekan," pinta Reyga pada Kamila untuk beristirahat.

"Iya Mas, aku baru saja nemenin anak-anak tidur," jawabnya ikut duduk di samping sang suami.

"Oh, Mama sudah tidur?"

"Sudah, Mas."

"Sayang terima kasih ya sudah mau menjadi ibu untuk anak-anakku," ucapnya pada Kamila.

Kamila saat ini berada pada dada bidang Reyga. Ia menikmati wangi tubuh sang suami, entah akhir-akhir ini Kamila lebih suka berada di bawah ketiak sang suami. Kamila menarik tangan Reyga lalu meletakkan telapak tangan di atas perutnya.

"Mama sepertinya betah disini, sayang."

Kamila mengangkat kepalanya, lalu menumpu dagunya di bahu sang suami. Reyga mengusap pelan perut yang mulai membuncit. Menikmati keanehan yang terasa di dalam perut Kamila saat tangan Reyga berada di sana.

"Alhamdulillah, itu yang Kamila harapkan, Mas."

Reyga mengangguk. "Mungkin, ini aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status