Share

10. Mau Pendekatan

“Kamu di sini aja, nggak usah ikutin saya.”

“Tapi, Maa … as.” Fika membuang napas panjang. Berdiam sebentar, lalu memutuskan pergi keluar pengadilan. Mencari tempat duduk yang nyaman, untuk beristirahat dan melihat kembali jadwal Abi setelahnya.

Sementar Abi, segera pergi menuju kantin karena sudah membuat janji dengan seseorang. Sesampainya di sana, Abi melihat wanita itu duduk sendiri dan sibuk dengan ponselnya. Dengan segera, Abi menghampiri dan duduk di samping wanita itu, hampir tidak berjarak.

“Pergi ke mana kamu semalam?” tembak Abi tanpa harus basa-basi.

Vira tertawa garing mendengar pertanyaan dari Abi. “Helloow, gebetan bukan, pacar bukan, suami apa lagi. Jadi jangan sok posesif sama aku, Bi.”

“Vir.” Abi semakin mengecilkan suaranya, dan melihat ke sekitar mereka. Memastika, posisi keduanya jauh dari keramaian. “Semalam, kamu pergi sama pak Ilham dan perempuan yang namanya Vania Sesya.”

“Apa aku lagi dimata-matain sekarang?” Vira menjauhkan wajah dari Abi. Kemudian, ia juga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
mas Abi ini sebenarnya sdh ada rasa cuma blm sadar saja....
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Halah Abi gk nyadar kalo dia tuh sebenernya cemburu. Yee kaaan? hayo ngaku...
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
dasar Abi egois... dianya bilang ga suka sama Fika giliran Fika mau pedekate sama yg lain dilarang² juga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status