Share

SP ~ 78

“Di mana Gara?”

Bening terhenyak ketika seseorang menepuk bahunya dan bertanya tentang Gara. Meskipun sudah hafal dengan suara tersebut, tetapi Bening tetap saja terkejut karena ia sedang serius membaca buku menu MPASI untuk putranya.

“Babe!” Bening membuang napas cepat, lalu terkekeh sembari melihat Rasyid duduk perlahan di sebelahnya. “Baru datang?”

Rasyid balas terkekeh dengan anggukan. “Ngapain sendirian di sini? Fika sama mamamu ada di dapur, tapi kamu malah duduk di teras samping sendirian.”

“Dapur lebih aman kalau nggak ada saya.” Bening kembali terkekeh tanpa malu sama sekali. Ia tidak akan menutupi kekurangan, yang sampai saat ini masih saja melekat pada dirinya. Bening tidak terlalu pintar memasak dan ia juga tidak berencana untuk belajar memasak. Setidaknya, untuk saat ini.

“Terus ke mana perginya anak-anak?” Rasyid menengok ke arah pintu teras dan ke sekitarnya, tetapi tidak melihat suara berisik dari mana pun. Saat menemui Dean bersama Awan di depan, mereka hanya mengatak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
untung Aga punya kesabaran luas kek lautan buat ngadepin Bening. coba klo Abi. bisa perang mulut tuh mereka.
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
hayo loh Aga tidurnya cuma sama Gara... Abi masih aja mengelak tentang sifat nyebelin dan labilnya... kalau Abi sama Bening disatukan bisa² perqng terus tiap hari hahahaaaa
goodnovel comment avatar
emaknya bel
bayangin mas Abi disatuin sama Bening, halah gk mungkinlah... Ambyar pasti kehidupannya wkwkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status