Share

SP ~ 39

“Terima! Terima! Terima!”

Seketika suasana kafe menjadi riuh dengan teriakan pengunjung. Belum lagi, ada beberapa di antara pengunjung, yang mengarahkan ponsel ke arah Abi dan Fika, untuk merekam momen yang jarang terjadi tersebut.

“Mas, jangan bikin malu,” desis Fika berusaha tidak menghentakan kakinya di depan orang-orang. “Ada yang rekam, jadi berdiri.”

“Kamu tinggal jawab iya, dan masalah selesai,” balas Abi penuh harap dan masih berlutut dengan satu kaki, dan kedua tangan memegang kotak cincin ke arah Fika. Yang Abi tahu, semenjak tidak ada Fika hatinya selalu saja gelisah. Merana, dan tidak memiliki keinginan untuk melakukan apa pun.

Karena itulah, untuk menenangkan hati dan pikirannya yang selalu diliputi rasa sesal, Abi sudah bertekad untuk mengejar Fika sampai dapat.

“Mana bisa begitu, Mas.”

Jika diterima, Fika khawatir akan mengalami sebuah pola yang sama seperti sebelumnya. Abi hanya akan berusaha bersikap manis, ketika tidak ada nama Vira terselip di antara mereka. Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
wajar lah fik ga percaya lagi,semudah itu Abi ngelupain Bu vira. ini nih Abi getol ngejar Fika gara2 penolakan Vira kemaren itu
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
tidak semudah bayanganmu bi..karena kamu.juga akan ikut mempersulit...
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
dibikin ngakak sama Abi licik banget ini akalnya ngelamar didepan umum hahahahaaa sekarang barubsadar kan kalau hatimu udah milik Fika... selamat berjuang lebih keras lagi semoga belum terlambat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status