Share

PArt 203

Melihat kejadian ini, bill yang memimpin pertarungan pun tertawa terbahak-bahak. “Hmm rasanya sudah lama sekali aku tidak menghabisi orang.” Kemudian ia pun menoleh ke arah Max sambil mengayunkan telapak tangan yang tadinya menempel di kepala, seperti memberi hormat. “Max, terima kasih kau telah memberiku kesempatan untuk kembali bernostalgia.”

Sampai saat ini, para pemimpin lainnya saling melirik. Semakin lama mereka pun semakin dilipiti dengan api dendam dan kemarahan yang begitu membara.

Bill telah berani melawan mereka seorang diri saja. Itu artinya mereka benar-benar tidak memiliki kekuatan apa-apa.

“Bunuh dia!” seru semua pimpinan yang diundang oleh Tuan Randall. Semua pemimpin segera mengepung Bill dan pertarungan semakin lama semakin sengit.

Bill terus saja tertawa lantang, dan tangannya pun mengepal kuat. Setiap kali Bill mengayunkan tinju, maka seseorang dari mereka langsung terpelanting ke belakang.

Max yang melihat hal ini sambil menikmati beer dinginnya hanya menggelengka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status