Share

Part 202

Mendengar hal ini rombongan Tuan Randall pun tercengang. Mereka semua memasang wajah yang menyeramkan dan siap untuk menerkam.

Sikap Max kali ini sukses menyinggung Tuan Randall yang telah mereka agungkan.

“Kau hanya seorang pengawal rendahan. Berani benar kau menyuruh Tuan Randall untuk berlutut dan minta maaf. Apa kau cari mati?”

“Cih! Seharusnya kau lah yang datang mendekat pada Tuan Randall untuk berlutut dan meminta maaf padanya, sebelum akhirnya kau dikirim ke neraka!”

Melihat sikap Max yang begfitu arogan, para pemimpin lainnya pun ikut-ikutan meneriaki Max dan menghinanya.

Sementara itu Tuan Randall justru memandang ke arah Max dan berkata dengan sambil tersenyum bangga. “Max apa kau sudah lihat bagaimana aku datang dengan orang-orangku? Jumlah mereka tidak sedikit dan mereka sangat setia dan patuh kepadaku. Apa kau masih belum juga sadar kalau hari ini adalah hari kematianmu!”

Max melirik ke arah Tuan Randall dengan tatapan yang remeh kemudian ia pun terkekeh. “Cih! Kalian se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status