Home / Fantasi / Sang Penguasa Elemental / Bab 47. Mini Mega-trix Mode Armor Tempur.

Share

Bab 47. Mini Mega-trix Mode Armor Tempur.

last update Last Updated: 2025-08-19 00:32:46

Lilian akhirnya meneteskan air matanya di pelukan kekasih hatinya itu.

"Xel, harusnya kita bertemu lebih awal, jika itu terjadi mungkin semuanya tak akan menjadi seburuk ini." Kata Lilian meracau.

"Aku sudah bilang, itu semua adalah takdir. Mungkin Tuhan punya rencana lain untuk kita. Kau boleh menangis, tapi jangan biarkan tangisan mu itu menjadikanmu lemah. Lilian, aku ini sebelumnya bukan siapa-siapa, aku berusaha memperbaiki diriku dengan melihat kegigihan kalian berdua, jika sekarang kau akan mulai melemah, maka apa lagi yang akan aku perjuangkan?" Tambah Axel memberi semangat.

Mendengar itu, Lilian kembali merasakan angin segar berhembus di hatinya, ia makin mengeratkan pelukannya di tubuh Axel, sambil membenamkan wajahnya di dada pria tampan yang kini adalah kekasih hatinya itu.

Axel menepuk bahu Lilian, lalu dengan bercanda ia berkata, "Tidakkah kau merasa dirimu terlalu curang, lihat dua orang di sana sedang menatapmu dengan iri."

Lilian lalu mengangkat kepalanya da
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 92. Kau Ajari Aku Tentang Sopan Santun?

    "Ratu Lilian, hal ini mungkin berawal dari kesalahpahaman, putriku dan keempat temannya saat itu sedang bermain di sekitaran Ice Planet yang merupakan tempat asal kami. Lalu sebuah pod melintas di luar planet kami, menuju ke arah ini, mereka mengira itu adalah sebuah benda asing lalu mengikutinya sampai kemari." Jelas jendral Five, membela putrinya dan juga teman-temannya. "Lalu bagaimana kau akan menjelaskan serangan yang di arahkan putrimu pada suami ku, mungkin aku perlu menjelaskan pada kalian, bagaimana suamiku. Satu hal yang perlu aku tekankan pada kalian, suamiku itu adalah orang yang sangat ramah dan santai, tapi usahakan jangan sampai menyinggungnya saat kalian bertemu dengannya nanti, kalian percaya atau tidak, kekuatan suamiku mampu meluluhlantakan Ice Planet kalian hanya dengan satu kepalan tangannya. Demi kebaikan kalian sendiri, jangan sampai kalian menyinggungnya." Kata Lilian menekankan sikap. "Ratu Lilian, tidakkah kau merasa kata-katamu terlalu kasar dan merendahka

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 91. Lord Red Lavarian Tiba.

    Baru saja Ice Four ingin melakukan apa yang di perintahkan kakaknya, mereka semua tiba-tiba di kejutkan dengan kemunculan kembali sebuah pesawat tempur luar angkasa, kali ini bahkan ukuran pesawat itu hampir 2 kali lipat dari pesawat yang datang sebelumnya. "Xel." Kata catherine dengan ekspresi penuh tanya. Axel yang melihat itu menjawab, "Kalian bertiga istirahatlah, aku yang akan menghadapi mereka selanjutnya. Kepung tempat ini dari tiga arah, pastikan tidak ada dari mereka yang bisa lari, atau membuat kerusakan di luar area pertarungan kami." "Baik Xel." "Baik kakak." Jawab mereka bertiga serempak. Akhirnya, pesawat besar itupun mendarat. Seorang pria bertubuh merah seperti lahar dan seorang wanita cantik dengan kilatan petir di tubuhnya, muncul dari pesawat itu. "Ravina, kau temukan Nevertari dan lindungi dia, ayah akan menyelesaikan urusan di sini secepatnya, setelah itu kita akan segera kembali ke Vargas-8." Perintah Lord Red Lavarian. "Baik ayah." Jawab Ravina sambil d

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 90. Serangan Dengan Sepersepuluh Kekuatan.

    Axel tersenyum santai dan menjelaskan, "Namaku Axel Skays, sebenarnya aku tidak ingin ikut campur dengan urusan mu atau urusan siapa pun. Tapi perlu kau ketahui, bisa dikatakan jika saat ini aku adalah orang terkuat di planet ini, jika di planet kalian mungkin kalian akan menyebutnya Lord. Gadis di sana, juga dua gadis disana adalah tiga dari empat Ratu ku." Saat itu Axel menunjuk Catherine, Olivia dan Evelyn. Hal yang di katakan Axel, adalah salah satu strategi Dilan, tujuannya adalah untuk menunjukkan kalau planet bumi bukanlah planet sembarangan yang bisa di kunjungi siapapun dengan tampa kesopanan. "Sebelumya aku pernah memperingatkan beberapa orang dari Ice Planet agar tidak berbuat onar di tempat ku, saat itu mereka patuh dan aku mengampuni mereka. Tapi kalian..." Axel menggeleng dan raut wajah cerianya berubah muram. "Kalian itu tamu tak diundang, bukan hanya berani datang, kalian bahkan berprilaku buruk pada para Ratuku dan juga pada orang lain, sekarang kau adalah con

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 89. Cara Terbaik Merebut Hati Seorang Gadis.

    ... Setelah 5 Jam berlalu. Pertarungan kini sudah memasuki babak akhir. "Saatnya menyelesaikan pertarungan Liv, kita serang dengan kekuatan penuh." Ajak Catherine. Dodoria yang saat ini ada di level energi tingkat 6 puncak, merasa sedikit tak berdaya, ia tak menyangka dua gadis lemah yang hanya memancarkan level energi tahap 3 bisa membuatnya sangat kewalahan. Evelyn juga sudah berhasil menekan Brazuka yang berada di level energi tingkat 7 menengah, dengan kekuatan level tujuh puncaknya yang kini sudah benar-benar ia kuasai sepenuhnya. Sementara yang terjadi pada Ice Three dan Ice Four justru sebaliknya. Mereka berdua justru sedang berada dalam tekanan, serangan yang dilancarkan Jarbon benar-benar bringas dan berhasil menekan mereka berdua dengan telak. Darah bahkan telah mengalir dari sudut mulut Ice Three, ia dihantam hingga terlempar puluhan meter, bahkan tubuhnya sudah sedikit hancur. Pedangnya telah direbut oleh Jarbon, dan pedang itu digunakan untuk menyerang I

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 88. Ice Zero Si Penghianat.

    "Hahaha, aku paling mengenal putriku. Kau, siapa namamu?" Tanya Ice Five dengan tawa jahat, berpura-pura marah. "Nama saya Tristan Tuan." Jawab Tristan gugup. "Putriku adalah salah satu gadis paling berharga dan berstatus tinggi di Ice Planet, dia juga memiliki harga diri tinggi yang tak bisa disentuh. Berani sekali kau merawatnya sembarangan, kau harus memberiku penjelasan, jika tidak..." "Jangan ayah, jangan lakukan apapun padanya, aku mencintainya." Refleks kalimat jujur itu terlontar dari mulut kecil Ice Twenty-Four. Setelah itu, Ice Twenty-Four kembali tertunduk dan merasa jauh lebih malu dari sebelumnya. Tristan yang mendengar itu gemetar karena kegembiraan, hampir saja dia melompat-lompat kegirangan. Tapi dia juga sangat takut pada Jendral Five di depannya. "Kau menyukai pria itu?" Tanya Jendral Five menggoda. "Ayah, jangan lakukan itu, aku tau ayah sedang menggodaku." Kata Ice Twenty-Four dengan malu dan sedikit kesal. "Baiklah-baiklah, ajak aku untuk lebih men

  • Sang Penguasa Elemental   Bab 87. Ratu Lilian.

    Tepat saat itu, Dilan datang bersama Tristan, sementara Lilian berada di belakang mereka bersama kelima orang dari bangsa Blue Ice Warrior itu. "Tuan-tuan, selamat datang di planet kami." Sapa Dilan ramah, dia tidak memancarkan sedikitpun aura permusuhan. "Kau ini siapa, apakah kau ini Lord planet ini?" Tanya Ice Seven sedikit ketus. "Jendral Seven, caramu bertanya terlalu kasar." Tegur Ice Five. Dia sudah melihat putrinya dalam keadaan baik-baik saja, dan sedang berjalan mendekat dari kejauhan. "Ayah." Sapa Ice Twenty-Four. Dilan, Tristan dan Lilian sama sekali tidak menghalangi mereka. Setelah melihat tidak ada yang bergerak, empat orang lainnya juga berlari menuju ayah mereka masing-masing. Saat itu Ice Twenty-Four menceritakan semua yang terjadi, dia juga mengakui kesalahannya pada ayahnya. Namun tidak dengan Ice Fifty-One, temperamennya sama dengan ayahnya, mereka berdua memiliki arogansi yang sama, bahkan mereka berniat untuk kembali melakukan perlawanan. "

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status