Share

Bab 17

Sebuah bayangan raksasa yang begitu besar berjalan di balik kabut asap. Pak Zack dengan cepat membuat pelindung sihir, menggunakan sisa kekuatannya. Ternyata bayangan itu semakin menjauh, membuat para murid bisa bernafas lega begitupun Pak Zack yang telah pingsan dibopong oleh Daren dan Ryder.

Pak Damian segera masuk ke gerbang desa, meminta para penjaga untuk izin bertemu dengan sang kepala desa. Freya duduk di tanah karena kelelahan, sejak tadi dia terus memikirkan liontinnya yang telah hilang. Laila juga tidak melihat keberadaan liontin itu sejak dalam perjalanan. Freya hanya bisa pasrah, karena tidak mungkin dia harus meminta izin pergi ke gunung demi liontinnya.

Setelah beberapa menit, seorang pria dengan tubuh kecil berjalan ke arah rombongan murid akademi, terlihat beberapa orang penjaga yang mengikutinya. Dengan langkah cepat Pak damian dan Ibu Alice memberi hormat.

Jalal adalah seorang mantan panglima perang, sekarang dia menjadi kepala desa kenan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status