Share

Bab 126. Tragedi Bertubi-tubi

Helios memandangi Herman yang terbaring tak berdaya di atas ranjangnya dari jendela ruang ICU. Pria itu tak bergerak, tak bereaksi apapun. Hatinya begitu pilu. Kenapa kenyataan terus saja mempermainkan hidupnya? Itu yang berulang kali dia tanyakan.

Doa hampir tak berhenti dia serukan, memohon belas kasihan dari tahta Surga. Tetapi entah apa yang salah hingga tak juga terjawab. Sisi lain, dia kuatir dengan Violetta. Gadis itu sedang galau dan marah. Sedangkan Helios tak bisa menolong apa-apa.

Beberapa kali dia mengirim pesan pada Violetta tak ada balasan. Makin gelisah hati Helios. Apalagi Violetta lari pulang karena dia marah setelah tindakan kejam ibunya dengan melakukan posting dusta di dunia maya.

"Ya Tuhan, aku harus bagaimana? Rasanya semua semakin tidak karuan. Misi berantakan. Aku dan Violetta masih tak bisa bersama. Malah masalah baru muncul. Nama papa dan keluarga Hartawan rusak karena Tante Siska. Aku harus bagaimana?"

Helios menghela napas dalam sambil masih memandang Herm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status