Share

Diganggu Lagi

 "Kakak hati-hati, ya?" kata Tessa setelah ibu hamil itu turun dari mobil.

 Kresna melukis senyum. "Kamu tenang aja."

 "Soalnya udah mendung ini." Tessa menengadah melihat ke atas langit. Tampak memang awan-awan putih sudah berkumpul di sana.

 "Iya, pokoknya kalau udah beres aku telepon kamu atau Oni."

 "Kakak sih kenapa juga mau belanja sendiri ke supermarket enggak ajak Bi Roro?" kesal Tessa lebih ke takut madunya ini kenapa-kenapa. Lagi hamil muda lho, kan khawatir.

 "Enggak usah lebay deh, aku mau jalan-jalan dan pilih-pilih sendiri." Kresna menepuk bahu Tessa. "Kamu enggak usah khawatir, Kakak enggak mungkin digigit genderewo di dalem." 

 "Ya kali, Kak. Genderewo kan enggak gigit."

 "Emang genderewo ngapain?" tanya Kresna kebingungan, sebenarnya ia memang hanya ngarang saja.

 "Ya mana aku tahu, Kak Ena. Udah ah, kebiasan kalau udah bahas yang enggak penting teh," sahut Tess

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status