Share

Terbaring Lemah

Rafka terlihat gelagapan. Ia menelan salivanya dengan susah payah.

"A—aku melakukan itu ... karena ... aku—" Lelaki tampan itu sangat kesulitan menjelaskan semuanya. Ia tidak tahu harus menjawab apa.

Dering ponsel Rania mengejutkan keduanya. Wanita itu segera mengecek siapa yang telah menghubunginya.

Diam-diam Rafka merasa lega. Ia terbebas dari jebakan pertanyaan yang dibuat oleh kakak iparnya.

"Ada apa, Sa?" Rania mengangkat telepon dari sahabatnya. Dia adalah Tisa yang waktu itu merekomendasikan pakaian seksi kepada Rania.

"Aku mau ketemu sama kamu hari ini? Bisa?" tanya Tisa dari balik teleponnya.

"Em ... nanti aku kabari lewat chat, ya? Aku belum tahu soalnya."

Rania memutuskan sambungan teleponnya. Padahal sahabatnya tersebut masih rindu kepadanya.

Sebenarnya Rania takut jika Tisa menanyakan tentang yang terjadi malam itu. Bukannya Amar yang tidur bersamanya, tetapi justru Rafka sang adik ipar.

Seketika Rania teringat akan Rafka. Ia mencoba mencari kembali keberadaan lelaki itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bayu Kurniawan
bagus saya suka dan ingin baca terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status