Share

Bab 7. Sebuah Ciuman

Rania tersenyum tipis. "Terima kasih, ya? Kamu sangat baik."

Rafka menghembuskan nafas panjangnya. Kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.

"Tidak adakah hal lagi selain kata terima kasih?" goda Rafka kemudian.

"Memangnya kamu mau apa? Mau dimasakin lagi?" tanya Rania penasaran.

"Sebuah ciuman mungkin." Rafka menjawab dengan entengnya.

"Rafkaaa!!!!!" teriak Rania kesal. Ia segera mencubit pinggang Rafka tanpa permisi lagi.

"Ampun, Ran! Aku bercanda. Sakit!" rintih Rafka. Ia kesakitan karena cubitan Rania terlalu kuat.

Lelaki tampan itu bergerak-gerak berusaha melepaskan diri dari cubitan Rania. Namun yang terjadi sungguh di luar dugaannya. Tubuhnya menimpa tubuh mungil milik Rania hingga bibir mereka saling bertemu.

Kedua mata Rania melotot seketika. Namun Rafka justru menikmati dan memasukkan lidahnya saat wanita itu membuka mulut hendak berteriak.

"Kamu apa-apaan, Raf!" Rania mendorong tubuh Rafka ke samping. Dadanya naik turun membayangkan apa yang baru saja ia lak
Rich Mama

Hayooo, kira-kira Rafka bakalan jawab apa nih??? Jujur nggak ya dia atas perasaannya? 🤔🤭

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rich Mama
makasih Kakak... (っ˘з(˘⌣˘ )
goodnovel comment avatar
Darwati Natala
menarik untuk dibaca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status