"Cintia, kenapa kamu datang ke sini?" tanya Rein sambil melindungi Starvy yang ada di belakangnya dengan postur melindungi. "Datang untuk mengemasi barangku," jawab Cintia acuh. Benar-benar sudah mati rasa. Sudah sepantasnya dia tidak merasakan perubahan emosional sedikit pun untuk pasangan pria dan wanita yang tidak tahu diri ini. Mereka tidak pantas mendapatkannya.Cintia tidak peduli apa yang sedang mereka berdua lakukan di dalam kantor dan segera berjalan masuk."Apa kamu sangat suka menggunakan barang bekas?" kata Cintia kepada Starvy, "Sampai menungguku datang untuk mengemasi barang-barangku. Bukankah lebih baik menggunakan yang baru?"Sebuah kalimat yang mengandung makna ganda.Wajah Starvy memerah. "Cintia, hari ini Starvy datang ke perusahaan hanya untuk menilai baju-baju yang akan ditampilkan dalam musim baru peragaan busana kita. Setelahnya aku akan membawanya ke kantormu. Kamu jangan berpikir yang aneh-aneh," jelas Rein."Apa yang termasuk dengan jangan berpikir aneh? T
Starvy merasa sedikit malu. Faktanya, Lovely yang merupakan nomor satu di dunia sangatlah misterius dan rendah hati. Dibandingkan dengannya yang baru saja masuk lima besar tahun lalu, Lovely yang menjadi juara pertama selama tiga tahun berturut-turut, terlalu jauh untuk dibandingkan.Namun, pencapaian Starvy sudah dianggap sebagai keberadaan inovatif di Galaksi dan semua karyawan sangat memuja Starvy."Anda masih menjadi atasan yang hanya bisa berpangku tangan saja, ‘kan? Kalau begitu, semua orang bisa bersantai," kata Handi menyimpulkan secara sepihak.Tidak menutupi ejekannya kepada Cintia.Starvy tertawa diam-diam. Apa Cintia benar-benar berpikir kalau dia bisa mempunyai kehidupan yang baik saat dia mengambil kembali Galaxy?Selain Hendri, semua orang yang ada di sini merupakan bawahannya dan ayahnya. Cintia ingin membalikkan keadaan dalam 3 bulan dan membuat semua orang mendukungnya? Itu hal yang tidak mungkin terjadi."Pekerjaan saya di Klan Halim ...." Cintia tidak menyelesaika
Hari keempat bekerja. Semuanya tidak berjalan semulus yang diharapkan, tetapi tidak terlalu buruk juga. Cintia masih bisa mengatasinya. Direktur dari berbagai departemen melaporkan pekerjaan mereka keesokan harinya, tetapi itu asal-asalan. Pikirnya, pasti Jacob yang menyuruh mereka melakukan itu. Untungnya, dia sudah lama berhubungan dengan Hendri dan terus belajar tentang kondisi perusahaan. Alasan utama dia mengadakan rapat pertemuan itu hanya untuk memahami orang-orang itu lebih dalam dan memikirkan bagaimana cara berurusan dengan mereka. Raut wajah Cintia sedikit buruk saat ini, karena dia menerima telepon yang sangat membuatnya jijik. Pada saat terakhir ketika dering ponsel berbunyi baru dia angkat."Cintia, kamu benar-benar tidak punya sopan santun, kamu bahkan tidak mengangkat teleponku!" Terdengar suara lawan bicara Cintia dari seberang telepon."Kalau begitu, apa aku sedang menjawab panggilan dari kucing?" cibir Cintia."Cintia, kamu jadi pemberontak ya! Beraninya kamu me
Cintia menatap ke arah kerabatnya dan tidak membuang muka dari tatapan Starvy. Dia lantas duduk di pinggir sofa dan terlihat bersikap seperti orang luar. “Cintia, Nenekmu sedang berulang tahun, apakah kamu tidak mempersiapkan hadiah ulang tahun sama sekali?” tanya Michelle Dijaya, adik kandung Jacob, dengan nada sinis. Seluruh keluarga Michelle bekerja untuk Keluarga Dijaya dan mereka semua mengandalkan Jacob, serta memiliki hubungan yang baik dengan Claudia. Saat Claudia bisa memiliki hubungan dengan Jacob, dikatakan bahwa dia juga memiliki hubungan yang dekat dengan saudari iparnya ini.Cintia tersenyum mengejek. Dia tiba-tiba teringat bahwa Starvy dan Rein bisa memiliki hubungan juga karena kerja keras Miya. Starvy benar-benar diwariskan genetik yang “sangat bagus”!“Siapa yang peduli dengan hadiahnya?” Meri menatapnya dengan penuh mengejek dan berkata, “Dengan kekayaannya yang segitu, bagaimana dia bisa membeli hadiahnya, dia saja terlihat miskin sekali!”“Nenek, jangan mengat
Jacob masih mengira bahwa semua kerabatnya terkejut karena video miliknya. Pada saat dirinya masih terlena, dia menyadari raut wajah ibunya sudah benar-benar menghitam. Starvy dengan segera berlari ke atas panggung dan menunjuk ke arah layar sambil mengingatkan Jacob, “Yah, Ayah ….”Jacob lantas menoleh ke belakang.Begitu melihat ke belakang dan dia dapat melihat gambar yang tampil di layar lebar dengan lebih jelas. Jacob hampir tidak bisa menarik napasnya lagi.Ini semua adalah adegan perselingkuhannya dengan Julia. Tidak hanya ada foto, video, tetapi juga rekaman obrolan kotor mereka. Semuanya terpampang begitu jelas sampai-sampai tidak ada tempat lagi untuk wajah tuanya bersembunyi!Butuh waktu lama bagi Jacob untuk sadar kembali dan dia lantas memarahi stafnya, “Matikan, matikan!”Stafnya pun terkejut sampai terburu-buru mematikan video tersebut.Lalu semua orang, mereka telah melihat semuanya dengan sangat jelas ….“Siapa, ini semua ulah siapa!” Jacob benar-benar mengamuk, seisi
Starvy dibuat Cintia tidak bisa berkata-kata lagi.“Cintia, Starvy itu peduli denganmu. Untuk apa kamu bersikap dingin dan agresif seperti ini. Bahkan kalau kamu merasa tidak nyaman setelah kita putus, tetap saja, kita juga masih ada hubungan kerabat ….”“Rein, sudah kukatakan berapa kali, jangan terlalu narsis. Omonganmu sekarang sudah tidak punya pengaruh lagi terhadapku. Kebencianku dengan Starvy tidak ada hubungannya denganmu. Oh, tentu saja masih ada sedikit hubungannya.” Cintia berhenti sesaat, kemudian mengatakan, “Hanya menambah kebencianku padanya.”“Kak, kamu boleh mengata-ngatai Aku, tapi jangan mengatai Kak Rein seperti itu ….”Belum menyelesaikan omongannya, Cintia langsung saja membalikkan badannya dan meninggalkan mereka. Benar-benar, pemandangan yang menyakitkan mata. Starvy menatap pada bayang Cintia, benar-benar mengesalkan sampai hampir meneriakinya.Rein juga tidak bergerak pergi ke mana-mana. Cintia kini semakin lama semakin tidak memperhatikannya lagi!“Cintia!
Cintia memandang pria di depannya.Sedikit gemuk, benar-benar biasa saja, sedikit pun tidak memberikan kesan kepada orang-orang.Cintia lantas membuang muka dan menjawabnya dengan santai, “Kalau begitu Aku tidak akan bersikap dingin dengan Tuan Sutio lagi.”“Kamu tahu apa jabatanku di Grup Klan Purnomo, tidak?! Aku ini bos tinggi Klan Purnomo, gaji per tahun lebih dari 20 miliar rupiah.” Di tengah kekesalannya itu, Sutio masih sempat bersikap pamer. Lidah Cintia pun berdecak “tsk”, kemudian meninggalkannya tanpa rasa peduli sedikit pun.Sutio melihat sosok Cintia yang meninggalkannya dan masih belum tersadarkan selama beberapa saat.Dia merasa dengan penghasilan yang dimilikinya sekarang seharusnya Cintia tertarik padanya, tetapi kenapa sekarang dia justru tidak diacuhkan oleh Cintia seperti ini?!Awalnya Sutio tidak begitu tertarik dengan Cintia, tetapi karena Keluarga Dijaya masih punya pengaruh di Kota Bandung, ini menjadi tawaran yang sulit ditolak olehnya. Namun, ketika dia benar
Setelah Julia pergi, Cintia memilih sekretaris pria yang baru untuk dirinya dengan bantuan Hendri, yaitu Owen Saputra. Usianya masih muda, memiliki latar belakang pendidikan yang cukup baik dan belum lama bekerja di Galaksi. Dia juga tidak terlibat dalam kelompok tertentu.Pada hari Selasa, sesuai rencana awal, Starvy mempresentasikan sketsa desain untuk tiga bulan berikutnya.Di dalam ruang rapat yang luas, Starvy menjelaskan desainnya sendiri, tetapi dia semakin kehilangan kepercayaan diri di bawah pandangan tajam Cintia.Harus diakui, meskipun diberi waktu tambahan seminggu, Starvy tidak dapat menemukan inspirasi yang lebih baik atau menciptakan sesuatu yang baru. Desain yang dia tampilkan tetap berdasarkan kerangka dasar yang sama, dengan sedikit perubahan desain yang tidak terlalu mencolok."Jadi, Direktur Starvy, menurut pendapatmu, apakah desain ini layak diterima?" tanya Cintia sambil minum sedikit tehnya."Ketua, menurutku, mengikuti tren adalah hal yang penting, tapi itu tida