Share

Chapter 11

Rey mengusap kasar rambutnya. Dengan balutan piyaman serta tampilan yang masih acak-acakan dia keluar dari kamarnya menuju dapur. Kebiasaan yang selalu Rey lakukan di kala pagi. Sebelum melakukan apapun dia akan meminum air hangat dulu.

"Astaga!"

Namun betapa Rey sangat terkejut saat melihat seorang pria tengah berdiri di ruang tamu sambil menatapnya dengan senyuman manis.

Julian juga sebenarnya kaget namun dia masih menjaga sikapnya. Untung saja dia masih bisa mengendalikan gelak tawanya melihat tampilan Rey.

"Kau sudah bangun?" tanya Julian terdengar begitu ramah.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini?" tanya Rey dengan ekspresi yang sangat lucu. Mata membulat dengan tangan yang memegangi dadanya. Dia masih kaget omong-omong.

"Tentu saja menemuimu," jawab Julian enteng. "Dan juga membantumu memindahkan barang-barangmu," kata Julian lagi dengan netra yang berfokus pada beberapa koper dan tas yang terletak di samping sofa.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status