Share

Chapter 10

"Jadi dia wanita yang kau pilih?" tanya Julian sambil menatap foto seorang gadis berumur sekitar dua puluh tahun ke atas.

"Ya. Namanya Reyna Anindira. Dia seorang mahasiswa jurusan seni," kata Anita.

"Apa kau yakin dia mau? Dia masih sangat muda dan punya masa depan yang bisa lebih baik dari pada menjadi wanita yang disewa untuk melahirkan anak kita," kata Julian berpendapat.

"Masa depan?" Anita terkekeh. "Masa depan seperti apa yang bisa dimiliki seorang wanita yatim piatu sepertinya?" lanjutnya dengan nada remeh.

Julian terdiam. Ternyata itu alasan Anita memilih wanita ini. Dengan memanfaatkan keadaannya yang sebatang kara.

"Kita yang akan menjamin masa depannya, Julian. Dia tidak mungkin menolak," kata Anita lagi meyakinkan sang suami.

Julian tersenyum kecil. "Baiklah. Jadi kapan aku akan menemuinya?" tanyanya kemudian.

"Kau bisa mengintainya terlebih dahulu. Ini jadwal kegiatannya. Kau bisa menemukan waktu yang tepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status