Sebatas Istri Yang Dibeli

Sebatas Istri Yang Dibeli

last updateLast Updated : 2025-02-14
By:  Mom'ayOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
6Chapters
203views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Allina terpaksa bekerja sebagai wanita malam demi membiayai pengobatan adiknya di rumah sakit. Namun, suatu malam tidak sengaja dia harus melayani bosnya sendiri, Alexander Grey. Lebih mencengangkan lagi bosnya itu malah membeli dengan harga 500 juta dan menikahinya. Allina pikir, menikah dengan bosnya suatu keberuntungan. Namun, hanya kemalangan yang dia dapatkan. Bosnya ternyata menikahinya untuk balas dendam karena mengira Allina lah yang sudah sengaja menjebak bosnya itu hingga terpaksa menyewa wanita malam. Akankah Allina sanggup bertahan dengan segala siksaan yang diberikan Alex? Bagaimana Allina keluar dari neraka rumah tangganya?

View More

Chapter 1

Bab 1. Surat Perjanjian Pernikahan

“Wah …! sepertinya kamu sangat senang, ya, menjadi istri dari seorang Alexander Grey. Selamat! Kini tujuanmu sudah tercapai,” ujar Alex dengan lantang dan penuh penekanan.

Di dalam kamar megah nan luas itu Alex mulai menunjukkan sikap aslinya pada Allina, istri yang baru dia nikahi tadi siang. Alex yang baru saja ditinggal kekasihnya, hidupnya menjadi kacau, dan dia menuduh Allina lah penyebab kepergian sang kekasih. Atas dasar dendam, Alex membeli dan menikahi Allina.

Deg

Allina sungguh terkejut dengan apa yang diucapkan suaminya, Alex. Allina sungguh tidak mengerti apa maksud suaminya berbicara seperti itu. Jika ditanya apakah dia senang? Pasti jawabannya iya. Siapa yang tidak senang jika mendapatkan suami seperti Alexander Grey. Pria kaya raya, CEO dari Grey Corporation, perusahaan raksasa yang bergerak di berbagai bidang usaha. Namun, sungguh Allina tidak pernah menginginkannya. Jangankan berharap, membayangkan saja dia tidak berani.

"Apa maksudmu berbicara seperti itu? Sungguh aku tidak mengerti,” tanya Allina bingung.

Bukannya menjawab pertanyaan Allina, tanpa diduga Alex tiba-tiba menarik rambutnya, membuat kepalanya mendongak seketika. “Jangan berlagak bodoh! Aku tahu malam itu kamu telah menjebakku, kan?!” bentak Alex.

“Awh!” teriak Allina kesakitan. “Me-menjebak?” ucapnya terbata-bata sambil menahan sakit.

Allina benar-benar bingung dengan semua yang dikatakan oleh Alex. Senang? Jebakan? Sungguh Allina tidak pernah merasa dan melakukan itu. Wanita itu tidak tahu kenapa suaminya bisa berpikir seperti itu. Dia sadar, dirinya hanyalah seorang wanita malam sebelumnya. Namun, dia tidak pernah melakukan hal seperti yang dituduhkan suaminya itu.

"Sudah kubilang, jangan pura-pura di depanku. Apa kamu tahu, karena kejadian malam itu hidupku hancur. Clarissa kekasihku pergi dari hidupku. Maka dari itu, kamu harus terima semua akibatnya karena telah berani menjebakku."

Allina jadi teringat saat kejadian malam itu. Malam saat dia harus melayani salah satu pelanggannya. Waktu itu dia sungguh terkejut saat tahu ternyata tamu yang harus dia layani adalah bosnya sendiri. Hampir saja malam itu dia menolak, tetapi mengingat dia harus membiayai pengobatan adiknya, akhirnya dia menerima. Lagipula dia tidak mau membuat mucikari yang dia ikuti marah. Namun, dia tidak menyangka hal itu malah membuat Alex berpikir bahwa dia yang sudah menjebak. Kini Allina tahu apa alasan Alex menikahinya, tidak lain adalah untuk membalas dendam.

"Tapi, malam itu aku hanya menjalankan pekerjaanku saja. Aku tidak mungkin berani sengaja menjebakmu," ucap Allina masih menahan sakit karena suaminya itu semakin kuat menjambaknya.  

“Perlu kamu tahu, Allina. Mau bagaimanapun kamu berpura-pura, aku tidak akan pernah bisa kamu tipu. Selama ini aku sudah berbaik hati memberimu pekerjaan, tapi apa yang telah kamu lakukan padaku? Sungguh murahan.”

Ya. Sebelum menjadi wanita malam, Allina sudah bekerja sebagai sekretaris di perusahaan Alex. Namun, karena sebuah kecelakaan yang menimpa adiknya, dia harus mencari uang yang sangat banyak demi operasi adiknya yang masih terbaring koma di rumah sakit. Dia pun terpaksa mencari pekerjaan sampingan sebagai wanita malam karena menurutnya itulah cara cepat agar dia mendapatkan uang.

“Tapi, aku tidak melakukannya? Aku sungguh ….”

Belum selesai Allina bicara, tiba-tiba saja Alex menarik rambutnya lagi dan menghempaskannya dengan kasar hingga jatuh telentang ke atas ranjang. Allina hanya bisa menangis sambil menahan sakit. Dia sangat tahu, sebelumnya dia hanyalah wanita malam yang tidak pantas dinikahi oleh seseorang, tetapi dia tidak pernah menyangka akan mendapatkan perlakuan kasar. Apalagi yang dia tahu selama ini, suami alias bosnya itu orang yang baik dan cukup bijaksana.

Allina sempat menolak saat bosnya itu datang ke mucikari untuk membelinya. Namun, saat itu adiknya harus segera dioperasi dan dia butuh banyak uang untuk biayanya. Karena itu Allina langsung menerima tawaran menikah saat bosnya bersedia membelinya dengan harga 500 juta. Sungguh angka yang fantastis bagi seorang Allina.

Alex berjalan menuju meja yang ada di sisi ranjang, lalu mengambil sesuatu dari dalam laci. Tampak dia memegang sebuah map berwarna hijau, lalu melemparkan begitu saja ke wajah Allina. “Bangun! Buka map itu, baca, lalu tandatangani surat di dalamnya."

Allina tersentak. Tangannya segera meraih map yang diberikan Alex, lalu sekuat tenaga dia kembali bangkit dan duduk di tepi ranjang. Perlahan wanita itu membukanya, lalu membacanya. Seketika matanya membelalak. Ternyata itu adalah surat perjanjian pernikahan.

Di sana tertulis jelas bahwa Allina akan menjadi istrinya selama Alex menginginkannya. Artinya dia tidak akan terbebas sebelum Alex sendiri yang membebaskan atau menceraikannya. Selama dalam pernikahan juga, Allina harus selalu menuruti perintah Alex dan jika Allina melanggarnya maka Alex bebas memberinya hukuman.

Tidak ada satu hal pun isi dalam perjanjian itu yang menguntungkan Allina. Bahkan dalam perjanjian itu, akan lebih memudahkan Alex untuk bersikap semaunya. Dia hanya beruntung mendapatkan uang setiap bulannya sebanyak dua kali lipat dari dia saat bekerja sebagai wanita malam.

Allina sungguh dalam dilema, di satu sisi dia takut dengan sikap perlakuan kasar Alex, tetapi di sisi lain dia sangat membutuhkan uang itu untuk biaya pengobatan adiknya yang semakin hari semakin banyak. Apalagi adiknya harus menjalani operasi lagi untuk kedua kalinya. Jika dia sampai menolak, dia sudah tidak tahu lagi harus mencari uang di mana.

“Ayo! Cepat tandatangani surat itu atau aku akan melakukan hal yang lebih lagi?” ucap Alex tiba-tiba sambil menyodorkan sebuah pulpen untuk digunakan tanda tangan Allina.

Melihat Allina tetap terdiam, hampir saja tangan Alex terulur kembali untuk menjambak Allina. Namun, tangannya berhenti bergerak saat Allina berteriak.

“Baiklah! Baik, aku akan segera tandatangani.” Dengan tangan yang bergetar Allina meraih pulpen yang disodorkan Alex, lalu segera menandatangani surat perjanjiannya.

Allina terpaksa melakukan itu semua. Meski dia takut menghadapi Alex, tetapi tekadnya untuk menyembuhkan adiknya itu sangat kuat. Dia bisa kehilangan semua termasuk harga diri dan kehormatannya, asalkan dia bisa menyelamatkan adiknya.

Melihat Allina menandatangani surat itu, Alex tersenyum licik. Seperti orang tidak sabar, Alex merebut begitu saja saat melihat Allina sudah selesai menandatangani. “Bagus. Dengan begini aku bisa melakukan apapun padamu. Saatnya aku membalas semua yang telah kamu lakukan padaku,’ ucap Alex sambil memukul-mukul kepala Allina dengan map berisi surat perjanjian itu.

Allina hanya bisa mununduk takut. Ingin sekali dia memprotes atau setidaknya meminta kejelasan Alex tentang apa sebenarnya kesalahan yang dia lakukan. Apa bukti Alex sehingga menuduhnya seperti itu? Namun, perlakuan kasar yang dilakukan sang suami sebelumnya begitu membuatnya takut. Kini wanita itu hanya bisa menurut apa kata suaminya saja, sampai dia tahu yang sebenarnya dan bisa membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Setelah puas melakukan semuanya, Alex pun pergi meninggalkan Allina sendirian. Di dalam kamar, Allina menangis sejadi-jadinya. Dia sungguh tidak menyangka akan mengalami hal buruk seperti ini. Namun, dia harus selalu kuat menghadapinya.

Mendadak Allina teringat dengan ucapan suaminya. Alex berkata dengan jelas bahwa dirinya telah menjebak suaminya itu. “Jika Alex bilang aku telah menjebak dirinya, apa artinya ada seseorang yang menjebaknya malam itu dan melimpahkan semua kesalahannya padaku?” gumam Allina.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
6 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status