Share

Bab.16

"Asslamu'alaikum," ucapku setelah membuka pintu saat pulang ke rumah berniat untuk membawa beberapa pakaianku.

"Wa'alaikumsalam, kamu dari mana Amira? Kok baru pulang?" tanya Mamah Rani, ibunda Mas Razan yang kini tengah duduk di atas sofa.

"Eu...Amira baru saja pulang bekerja Mah, Mamah sama Papah kapan datang?" tanyaku lalu menghampiri kedua orang yang sudah aku anggap orang tuaku sendiri sambil mencium tangan keduanya.

"Baru aja kami datang Mir. O, ya, kamu kerja apa? Kok malah bekerja, emangnya gajih Razan gak cukup buat kebutuhan kamu?" tanya Mamah Rani.

"Iya, Papah juga baru aja mau tanya gitu, bukannya gajih Razan itu besar? Belum lagi dia juga mempunyai bisnis lain di luar kota, seharusnya kamu tidak perlu bekerja seperti ini," sambung Papah Andri.

"Eu.., Amira bekerja karena Amira bosan diam di rumah terus, makannya Amira memutuskan untuk bekerja saja," jawabku agak gugup terpaksa berbohong kembali untuk menutupi aib suamiku.

"Sebentar Mah, Pah, Amira mau ke belakang dulu pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status