Share

Bab.24

"Baik, Mah," ucapku sambil pergi menuju ruanganku setelah mendapat teguran dari ibu mertuaku.

Terpaksa aku menuruti keinginannya karea tak mungkin aku menolaknya. Mamah Rani adalah putri tunggal dari Kakek Fatih, pemilik rumah sakit yang baru-baru ini mengganti namanya dari RS.BAKTHI menjadi RS.FATIH.

Untuk mengenang kepergian mendiang Ayahnya, Mamah Rani sengaja mengganti nama rumah sakit itu. Dia mempunyai wewenang yang begitu besar atas rumah sakit itu, karena hanya dialah satu-satunya putri pewaris dari Kakek Fatih.

Sudah lama aku menunggu taxi datang tapi lagi-lagi selalu saja taxi tak datang saat tengah di butuhkan. Karena tak ingin berlama lagi menunggu, aku segera menaiki bis untuk pulang ke rumah.

Beberapa bayangan kejadian semalam bermunculan mengelilingi otakku. Aku sadar sekarang, tak ada gunanya lagi aku menangis walaupun masih selalu ingin begitu. Percuma saja, semuanya memang sudah terjadi, sesuai firasatku waktu itu.

Ting!

Sebuah pesan muncul di layar Handphoneku. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status