Share

Diko

   'Plak' terdengar suara tamparan menggema di kamar Nana.

    "Uda Ma, mama puas kan? ini yang mama mau kan?" ucap Nana dengan wajah sedikit memerah. Merah karena tamparan itu dan merah karena menahan marahnya.

    "Na, mama ngelakuin ini karena mama..."

Belum siap Buk Risty berbicara, Nana sudah menghamburkan dirinya ke kamar. Menutup pintu serta menguncinya.

    Buk Risty yang melihat anaknya seperti itu, hanya diam dan memilih untuk tidak mengganggunya untuk sementara waktu.

   'Mengapa kamu jadi seperti ini Nana?' batinnya.

   Di sebalik kamarnya, Nana hanya bisa menangis menahan sesak di dadanya. Entah mengapa perasaan bencinya kian menjadi-jadi. Bukan karena Mamanya, tapi karena Bayu yang ia rasa menjadikan dirinya kian hancur.

  'Aku janji aku akan lebih bahagia tanpa kamu Bayu' batinnya sembari meremas bantal yang ada di sebelahnya.

    Pagi itu N

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status