Share

44. Sindiran Carla

"Apa gak sebaiknya kamu lapor ke orang tua kamu, Car?"

Obrolan Savian dan Carla masih berlanjut. Mereka duduk bersebelahan di atas ranjang sembari menyenderkan punggung mereka. Di bahu lebar Savian tersandar kepala Carla yang terlihat nyaman.

Kedua mata Carla terpejam, mengingat kembali hari dimana ia memilih memberitahukan Papa dan Mamanya tentang kelakuan bejat Gentara, kakaknya. Sekilas senyum pedih terlintas, Carla kembali merasakan bagaimana harapannya hancur saat itu. Dimana ia berharap mama dan mamanya memberinya perlindungan dari Gentara, tapi yang ia dapatkan adalah hal yang tidak pernah terbayangkan. Gentara playing victim dan membuat seolah semua Carla yang salah.

Mulai hari itu Carla berhenti berharap kepada Mama dan Papa tirinya. Percuma.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Fika Afika
ceritanya manarik bikin penasaran saja
goodnovel comment avatar
Murni Aty
baru digituin udah sesak dan pingin marah,, coba carla yg jelas2 diomongin hanya untuk dijadikan cadangan.. perihh tau ga sapi??
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status