Share

Bab 46

Raja bergegas ke rumah sakit. Dia menenangkan dirinya sepanjang perjalanan ke sana. Tak lupa membawakan buah tangan sebagai pengantar menjenguk orang.

Pria itu tak langsung masuk. Tidak ingin membuatnya kaget karena terlalu tiba-tiba. Terlebih tengah dalam suasana duka.

"Maaf Bu, bolehkah saya menjenguk Ruma. Saya Raja, sahabat Rasya sekaligus Dokter pembimbing Ruma, di rumah sakit," kata Raja mendekati Nyonya Maria. Dia tidak ingin kedatangannya membuat orang salah paham.

"Dokter Raja, ya, Ruma sedang berduka. Tolong jangan bahas apa pun tentang kehamilannya."

"Baik Bu, Raja paham. Terima kasih," ucap pria itu lalu masuk dengan salam.

Ruma yang tengah tidur di bed langsung menoleh ke arah pintu begitu ada yang membukanya. Agak kaget ketika melihat Dokter Raja yang datang.

"Rum, bagaimana keadaanmu?" tanya Raja sembari menaruh keranjang buah di makassar.

"Lebih baik daripada kemarin, Dok. Dokter kenapa ke sini?" tanya Ruma takut pertemuan mereka membuat keadaan makin rumit.

"Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
moga aj mak ny rasya tau klo ank yg dikandung ruma bukan ank ny rasya.
goodnovel comment avatar
Ria Wati
raja kmu kan dokter, coba kmu tanya kebenaran nya, sama dokter yg nangani ruma, masak kmu gak curiga, tiba2 keguguran
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
Gak usah takut Rum, bilang ajah msh masa nifas, qiqiqii #ohh eeh koq jd ngajarin Ruma
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status