Share

Bab 50

Rasya kacau sendirian di kamar. Dia tidak menyangka Rina membuat pengakuan seperti ini.

"Tidak mungkin dia hamil anakku. Arrhhh ... sial!" gumam pria itu menjambak rambutnya frustrasi.

Sepanjang malam pria itu susah menemukan kantuknya. Padahal besok ada pertemuan penting di kantornya.

Keesokan paginya, Rasya dan Ruma tidak bertemu di meja makan. Ruma yang pagi itu sudah bersiap ke rumah sakit pun, masih mendapati kamar Rasya tertutup rapat. Wanita itu hanya menyiapkan sarapan, dan bekal roti untuknya. Lalu berangkat ke rumah sakit dengan motor kesayangannya.

Pagi ini rasanya tubuh Ruma lebih prima. Mungkin karena sudah tidak mual dan semalam bisa tidur dengan nyenyak.

"Pagi Rum!" sapa Raja yang kebetulan juga akan berangkat ke rumah sakit.

"Pagi juga, Dok," balas Ruma dengan senyuman. "Mari!" Perempuan itu melajukan motornya lebih dulu.

Sejujurnya Raja agak khawatir melihat Ruma motoran. Namun, dia menahan diri untuk tidak mengumbar perhatian yang berlebihan. Takut hal itu akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
salina90
sepertinya raja sdh tau,kalo ruma tdk lah mengalami keguguran,heem...gercepnya dr dingin kalo urusan hati...
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
Dokter Raja penasaran atas kondisi Ruma...sama seperti penasarannya pembaca. thor sehat yach, semangat thor
goodnovel comment avatar
kak rose
what? Ruma dipeluk rasya..oh NO, wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status