Share

Bab 66

"Rum, gimana? Pucet banget?" tanya Vina dan Mesya yang sudah menunggu di luar. Kedua rekannya itu sangat penasaran dengan hasilnya. Apalagi Ruma keluar dengan wajah murung.

Ruma diam saja sembari berlalu meninggalkan keduanya yang sudah kepo akut. Hingga membuat keduanya menduga-duga.

"Jangan-jangan?" Vina dan Mesya saling bertukar pandang. Sejurus kemudian bergegas menyusulnya.

"Waduh, ngulang dong di Stade bedah, ngeri amat," ujar keduanya berjalan cepat mengekornya.

"Ruma! Yang sabar ya, nggak apa-apa kok, kadang kesuksesan berawal dari kegagalan. Jadi, mungkin ini ujian," ujar wanita itu puk-puk punggungnya ikut prihatin.

"Apa sih Vina, hasilnya kan masih belum tahu, cuma lagi mikir," sahut Ruma merengut. G

Gegara ditodong ketemu sama umminya Pak Dokter, mendadak Ruma masuk angin duluan sebelum berjumpa. Panas dingin tak karuan. Yang jelas takut sekali kalau keluarganya mengospek dirinya masalah kehamilannya. Walaupun Ruma tidak yakin kalau Dokter Raja tahu dirinya masih mengandun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (21)
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
Dok, bisa2nya yaa bilang gitu. Sabar dek...sabar dek....gak tau apa calon umma anakmu jd salting brutal...wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Sumarni Eni
sikapmu udah betul rum pada Rasya, jangan goyah dengan rayuan rasya
goodnovel comment avatar
Nadia Bsd
Abang kamu nikungnya brutal dek zira ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status