Share

Bab 9

“Tenanglah Tan, kami akan selalu bersamamu. Lagi pula aku tak melihat apapun, bahkan aku juga tak merasakan apa yang tengah kamu bicarakan,” tutur Azyla.

“Aku serius Zy, bahkan aku mersakannya lebih dari yang tadi,” sangkal Tania.

“Gini saja, lebih baik kamu menyibukkan diri, agar kamu tak merasakannya lagi,” sahut dan saran Aliya.

“Tapi aku harus melakukan apalagi? Bukannya dari tadi ... aku sudah berusaha untuk menyibukkan diriku dengan menulis dan juga memperhatikan banyaknya objek yang ada di sini? Lantas apalagi yang harus aku lakukan?”

“Iya sih,” ucapnya. Setelah Aliya mengatakan kalimat singkatnya itu, seraya memikirkan suatu hal yang mungkin bisa jadi saran terbaik untuk situasinya Tania kali ini, lantas dengan spontan ia pun melihat ke arah bawah dan kini, arah pandangnya pun dengan tak sengaja tertuju ke arah pergelangan tangannya Tania, “hmmm ... Tan, kamu melepaskan gelang persahabatan kita?” tanya Aliya setelah melihat tangan Tania yang hampa.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status