Share

Bab 124. Kepergok

“Bu-bu Latifa?” Zia hendak melepaskan diri dari pelukan suaminya, tetapi pelukan itu justru makin erat.

“Jangan salah paham. Saya bisa menjelaskan. Manggilnya aku kamu aja kali, ya, mulai sekarang? Biar kesannya nggak formal dan kaku banget. Gimana?” tanya Faruq. Zia masih diam.

“Ngambek? Cemburu? Alhamdulillah kalau istri saya, eh, istri Mas cemburu.” Faruq tertawa, lalu menggelitiki istrinya.

Ada rasa tak biasa dirasakan Zia saat Faruq menyebut dirinya dengan sebutan mas. Ah, pria itu memang pandai membuatnya jungkir balik.

“Lepas! Nggak lucu.” Zia berusaha melepaskan diri, tetapi tidak berhasil.

“Dengerin Mas sini, jangan ngambeknya yang diduluin. Jadi, Latifa itu sudah menikah dengan dokter umum yang dinasnya di Puskesmas Grogol. Dia menikah karena dijodohkan orang tuanya pasca Mas menolak keinginan mertua turun ranjang. Mungkin Latifa menikah karena terpaksa, melihat bagaimana dulu dia ngebet banget dinikahi Mas. Entah apa yang terjadi dengan rumah tangganya, sebulan lalu dia dat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
lussy alya
waduhh kok ada si Latifa ya kira2 gimana reaksi nya zia ya
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
nungguin saja kan.....kesempatan kan untuk lawan pelakor....mesti momentnya g tepat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status