Share

Bab 21

"Lidahmu memang sangat tajam Vira," cibirku.

Gadis sombong itu tak sendiri datang ke sini, dengan mesra ia menggandeng lengan Mas Bima. Kulihat, tak jauh dari mereka juga ada mama dan papa nya Mas Bima yang datang menghadiri acara ini.

"Zia ...?" Panggil Mas Bima.

Aku hanya memberinya segores senyum datar. "Ini acara pernikahan seorang pengusaha kaya, banyak pejabat dan pengusaha yang diundang ke acara ini.

"Apa kau sedang menemani seorang pejabat kesini, penjual gorengan?" Hina gadis sombong itu padaku.

***

Aku hanya mencebik kesal padanya, gadis sombong ini memang perlu diberi pelajaran, sepertinya Mas Bima belum menceritakan tentang rencana pernikahanku dengan Mas Rangga padanya.

"Jaga mulutmu, Vira!" Hardikku.

"Kenapa melihatku seperti itu? Apa perkataanku ini benar? Kau tidak mungkin bisa membeli gaun semahal itu jika bukan menjadi seorang simpanan pejabat," hina Vira lagi padaku.

Aku hanya diam, mataku saja yang berputar kearah Mas Bima, melihat sikap diam yang kutunjuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status