Share

Bab 61

"Den Rangga, kita sudah sampai," ucap Pak Arsyad, mengagetkanku.

"Mas ...!" Panggil Kinanti.

Aku menoleh sebentar padanya," Ayo atau kita akan terlambat nanti," kilahku mengalihkan perhatiannya. Ia mendelik seolah tak terima perlakuanku.

Aku keluar dari mobil sambil terus menatap layar ponselku, masih berharap ada pesan darinya "Zia, tunggulah sebentar lagi! setelah itu. Aku akan menerima semua kemarahanmu padaku," bisikku pelan.

***

Pak Arsyad pun pamit setelah menurunkan kami. Aku berpesan padanya agar tidak lupa menjemput Zia nanti malam.

"Tolong jemput Zia, pak!" Pesanku pada Pak Arsyad sesaat sebelum beliau pamit.

Aku kembali menepis tangan Kinanti yang berusaha ingin menggandengku. Kulangkahkan kaki sambil menarik koperku. Mengabaikan dirinya.

"Mas!" Panggil Kinanti yang berdiri di sebelahku.

"Ada apa?" Ketusku.

"Kau masih belum memberi tahu alasanmu mengajakku ke Singapura?" Tanya Kinanti.

"Kau akan tahu alasanku nanti. Mengapa aku memintamu menemaniku ke Singapura,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Husna Amri Jihan A
sudah cukup Thor diamannya.. bikin baper lagi dg pasangan ini . jangan ada pelakor lagi...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status