Share

Bab 49

Inikah akhirnya?

Setelah menikmati kurang dari setahun hidup bebas, aku harus kembali ke rumah itu, dimana aku pernah diminta pergi tanpa membawa anakku oleh orang tua suamiku?

Aku sudah bahagia tinggal di sini. Merdeka, bebas melakukan apa saja, bebas bangun jam berapa saja, bebas mau beli apa dan akan ke mana, tak ada yang mengabsen dan bertanya-tanya.

Tapi sekarang apa? Aku dipaksa kembali ke sana tanpa kompromi. Inikah arti dari tenangnya Mas Yudha menghadapi aku selama setahun terakhir ini?

Berakhir di sini kah, 'pestaku'? Oh, aku sungguh ingin membantah, tapi lidahku kelu. Kata-kata yang siap meluncur, kutelan kembali tanpa sempat terucap.

"Ibu, beliau hampir dilecehkan oleh salah satu pelanggan, Dek. Aku tak bisa membiarkan orang tuaku seperti itu. Ibu memang sudah sepuh, tapi beliau beberapa kali menghadapi lelaki hidung belang sendirian."

"Ibu, dilecehkan?" Aku bertanya dengan kening mengernyit. Hatiku mencelos saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status