Share

Hanya Titipan

Bu Elis menuju dapur, memeriksa semua benda yang ada di sana. Wanita itu memekikkan nama menantunya.

"Andin! Ke sini, kamu!"

Andin terjingkat, lantas beranjak ke dapur.

Melihat ibu mertuanya berkacak pinggang dengan tatapan tajam, keningnya mengernyit heran.

"Ada apa, Bu?" tanya Andin dengan suara pelan.

"Tidak ada makanan sama sekali! Kau beri makan apa cucuku?" ketus Bu Elis.

Andin membulatkan mulut. Di dapurnya memang sudah tidak ada makanan selain nasi. Beberapa stok cemilan sudah dia keluarkan untuk menyambut tamunya. Dia yakin kalau yang dimaksud ibu mertuanya adalah lauk untuk teman makan nasi. Sementara telur tinggal dua biji.

"Tadi anak-anak makan sama sup udang, tapi, sudah habis, Bu," jawab Andin membuat Bu Elis menelengkan kepala.

"Udang?"

Andin mengangguk mengiyakan.

"Lalu nanti kalau mereka lapar lagi, kamu kasih apa?" selidik Bu Elis. Kali ini suaranya lebih pelan.

And
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status