Share

Bab 5 Peningkatan Level

Author: ICE26
last update Last Updated: 2025-09-09 17:53:28

Di kamar Lin Tian Yan, Neo-Avalon.

Lin Tian Yan duduk bersila di atas tempat tidurnya, matanya tertutup dalam konsentrasi meditasi. Aliran energi sihir dari dunia sekitarnya mengalir lembut ke dalam tubuhnya, memperkuat inti magisnya.

Dia bisa merasakan setiap partikel energi yang masuk, seperti aliran sungai yang tenang yang mengisi danau dalam jiwanya. Tiba-tiba, sebuah pesan—bukan kata-kata, tetapi lebih seperti rangkaian gambaran, emosi, dan data mentah—mengalir ke dalam pikirannya. Itu adalah pesan yang dikirim oleh Klon Sejati, sebuah laporan langsung dari dunia misterius.

Matanya terbuka lebar, pupilnya menyempit karena kaget. "Heheh..." Sebuah tawa pendek, penuh keheranan dan rasa tidak percaya, terlepas dari bibirnya.

"Aku tidak menyangka klon sejati akan menemukan sebuah tambang. Dari 'kelihatannya' yang dia dapatkan, itu adalah tambang kristal mana berkualitas tinggi." Pikirannya langsung berputar cepat, menghitung implikasi dari penemuan ini. Dalam dunia ini, peredaran batu kristal mana berkualitas tinggi sangatlah jarang dan diawasi ketat. Harganya sangatlah mahal, dan hanya para cultivator tingkat tinggi atau organisasi besar yang bisa mengaksesnya secara teratur.

"Satu batu mana berkualitas tinggi," dia bergumam, mengingat apa yang diketahuinya, "setara dengan 1000 batu mana berkualitas menengah dan setara dengan 1.000.000 batu berkualitas rendah." Itu adalah kekayaan yang bahkan bisa membuat seorang Prajurit Profesional Kelas S seperti kakaknya terkesan. Dia bisa membayangkan ekspresi kakaknya yang biasanya percaya diri akan berubah menjadi takjub jika mengetahui penemuan ini. Tetapi tentu saja, dia harus menjaga rahasia ini untuk dirinya sendiri—setidaknya untuk saat ini.

Dia tidak bisa menunggu. Dia harus melihatnya sendiri. Dengan konsentrasi penuh, dia memfokuskan pikirannya pada ikatan dengan klonnya, memanggilnya kembali.

Di sudut kamarnya, udara bergetar halus, dan sekejap kemudian, Klon Sejati muncul, berdiri dengan tenang. Di tangannya, dia memegang kristal yang baru saja ditambang, memancarkan cahaya biru keemasan yang menerangi sudut kamar yang gelap.

Lin Tian Yan segera melompat dari tempat tidurnya dan mengambil kristal itu dari klonnya.

Saat jarinya menyentuh permukaannya yang halus, sebuah gelombang energi murni langsung menyengat kulitnya, jauh lebih kuat daripada energi sihir yang biasa dia serap. Getarannya terasa seperti aliran listrik yang menyenangkan, mengalir melalui lengannya dan ke seluruh tubuhnya.

"Ini benar-benar batu kristal mana tingkat tinggi!" ujarnya, suaranya bergetar sedikit karena takjub. Meskipun dia sudah menerima 'laporannya' dari klon, menyentuhnya, merasakan kekuatan mentah yang terkandung di dalamnya, adalah pengalaman yang sama sekali berbeda. Kristal mana berkualitas menengah yang diberikan Lin Long Bai terasa seperti lilin.

Tanpa membuang waktu, dia duduk kembali, memegang kristal itu dengan erat di kedua telapak tangannya, dan mulai mencoba menyerap energinya.

Dia mengalirkan sedikit energi sihirnya untuk memancingnya, membuka saluran energinya dengan hati-hati. Saat itu juga, sebuah aliran energi yang sangat kuat, murni, dan hampir tak tertahankan mengalir deras ke dalam tubuhnya. Itu seperti menyelam ke dalam lautan energi, dengan gelombang kekuatan yang mengguncang setiap fiber keberadaannya. Setiap sel dalam tubuhnya bersorak, menyerap nutrisi yang mereka idam-idamkan. Dia merasakan levelnya—yang masih berada di Level 1—bergetar, dan kemudian melonjak dengan kekuatan yang luar biasa.

[Level Anda telah meningkat +3]

Dia dengan cepat menghentikan prosesnya, jantungnya berdebar kencang. Menyerap terlalu cepat bisa membebani dan bahkan merusak saluran energinya. Napasnya terengah-engah, dan keringat dingin membasahi pelipisnya. "Luar biasa," gumamnya, matanya masih tertuju pada kristal yang berdenyut lembut di tangannya.

"Dengan sedikit mana yang aku serap sudah membuat levelku naik 3 level begitu saja." Dia membayangkan apa yang bisa dicapainya jika bisa menyerap energi seperti ini secara teratur. Perkembangannya akan melampaui semua orang di generasinya, bahkan mungkin melampaui para cultivator yang telah berlatih selama puluhan tahun. Tentu saja dengan bantuan klon yang dimilikinya, semua ini mungkin saja terjadi.

"Dunia itu... benar-benar penuh dengan sumber daya seperti ini. Jika aku bisa sering mengirim klon ke sana, mengamankan pasokan ini, perkembanganku akan berlangsung dengan kecepatan yang tidak terbayangkan." Pikiran strategisnya langsung bekerja. "Sedangkan untuk menambang... Klon sejati tidak bisa menghabiskan waktunya hanya untuk menambang. Itu tidak efisien." Dia membutuhkan solusi yang lebih praktis, sesuatu yang bisa bekerja secara otonom sementara klonnya fokus pada hal-hal yang lebih penting.

Lalu, sebuah ide muncul di kepalanya. "Benar... ada robot sihir yang menggunakan kristal mana sebagai sistem tenaga. Aku bisa membelinya!" Robot-robot otonom itu dirancang untuk tugas-tugas seperti pertambangan, konstruksi, dan pertanian. Mereka dapat diprogram dan ditinggalkan untuk bekerja secara mandiri, menambang kristal tanpa perlu pengawasan konstan. Itu adalah solusi sempurna—klon sejati hanya perlu mengawasi prosesnya sesekali, memastikan tidak ada masalah, dan yang terpenting, bisa berlatih di dalam tambang dengan tenang, dikelilingi oleh energi yang padat itu.

Rencana mulai terbentuk di pikirannya. Langkah pertama adalah mengumpulkan dana untuk membeli setidaknya satu atau dua robot pertambangan dasar. Itu tidak akan murah—harga satu robot pertambangan dasar bisa setara dengan harga sebuah mobil mewah—tetapi nilai dari satu kristal kualitas tinggi ini saja sudah bisa menutupi biayanya, bahkan lebih. Dia mungkin perlu menjualnya secara diam-diam, melalui saluran yang tidak mencolok untuk menghindari pertanyaan yang tidak diinginkan tentang asalnya. Mungkin dia bisa menggunakan koneksi kakaknya atau mencari pasar gelap yang tidak diawasi terlalu ketat.

"Aku akan memikirkannya besok," katanya pada dirinya sendiri, merasa lelah secara mental namun bersemangat oleh penemuan dan rencananya. Malam makin larut di luar jendelanya, langit Neo-Avalon memamerkan kegelapan yang dipenuhi bintang-bintang. Lin Tian Yan memutuskan untuk beristirahat. Dia mengirim klon sejatinya kembali ke tambang kristal mana, dengan instruksi untuk mulai memetakan area dan mencari titik-titik penambangan yang paling menjanjikan.

Sementara klonnya kembali ke dunia misterius, Lin Tian Yan berbaring di tempat tidurnya, berusaha untuk beristirahat.

.....

Di dunia yang penuh misteri.

"Skill Klon diaktifkan!"

Seketika muncul 10 klon di dalam gua.

"Mulailah mempelajari skill!" perintah Klon Sejati Lin Tian Yan pada 10 klon biasa lainnya.

"Aku akan mencoba berlatih teknik pernapasan Divine Art dari dunia Peri di kehidupan yang ke-2."

Semua mulai berlatih sesuai dengan tugasnya masing-masing.

.....

Di pagi yang cerah, sinar matahari menyapu kota Neo-Avalon dengan kehangatan, menari-nari di antara gedung-gedung tinggi dan taman-taman terapung.

"Tian Yan, sudah waktunya kamu pergi ke Menara Surga!" suara Lin Long Bai menggema penuh semangat dari balik pintu kamar, diikuti ketukan-ketukan penuh energi yang seolah ingin merobohkan daun pintu.

Di dalam kamar, Lin Tian Yan sedang asyik memeriksa antarmuka holografik dari Jaringan Goddess of Justice. Matanya menyapu cepat berbagai menu dan informasi yang tersedia bagi para Prajurit Profesional yang baru terdaftar. Senyum kelegaan akhirnya muncul di bibirnya.

"Sepertinya aku tidak perlu merasa khawatir untuk menjual batu kristal mana ini," gumamnya pelan.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Shadow Monarch: My SSS-Rank Clone Skill   Bab 99 jejak menuju kegelapan

    Kerusakan di Basis 2 butuh waktu lima hari untuk diperbaiki sepenuhnya. Lima hari di mana ketegangan di antara semua klon dan Sprite Jiwa terasa nyata. Serangan Void Shrieker telah menjadi pengingat yang keras: mereka tidak sendirian di Origin Realm, dan kedamaian di sini rapuh.Pada hari keenam, Lin Tian Yan mengumpulkan dewan perang kecilnya—semua klon sejati dan Lumen sebagai perwakilan Sprite Jiwa."Kita tidak bisa terus bertahan," ujarnya, suaranya tegas. "Kita harus menemukan sumber ancaman ini sebelum mereka menyerang lagi dengan kekuatan yang lebih besar."Lin Ye, yang telah menganalisis jejak energi yang ditinggalkan Void Shrieker, melangkah maju. "Aku telah melacak jejak dimensional mereka. Meski samar, ada sebuah 'arus' energi yang konsisten menuju sebuah lokasi di barat laut, melampaui wilayah yang telah kita petakan."Peta mental Origin Realm mereka diperbesar. Barat laut adalah daerah yang belum dijelajahi, didominasi oleh pegunungan t

  • Shadow Monarch: My SSS-Rank Clone Skill   Bab 98 cakar di cakrawala

    Kembali dari Hutan Jiwa yang tenang ke Basis 1 terasa seperti kembali ke dunia yang lebih keras dan nyata. Keberhasilan mereka mengkarantina luka di Pohon Jiwa memberikan kepuasan, tetapi Lin Tian Yan tahu itu hanyalah solusi sementara. Dunia ini masih penuh dengan misteri dan ancaman yang belum terungkap.Suatu pagi, seminggu setelah kembali dari Hutan Jiwa, Lin Ye—salah satu klon sejati yang bertugas memantau wilayah dari pos observasi tinggi—mengirimkan laporan mendesak melalui komunikasi mental."Badan Utama, ada sesuatu yang tidak biasa di cakrawala barat. Awan bergerak tidak wajar."Lin Tian Yan segera menyambungkan penglihatannya dengan Lin Ye. Dari puncak tebing tempat Lin Ye berdiri, pemandangan yang terlihat membuatnya mengerutkan kening. Di kejauhan, sekumpulan awan hitam bergerak dengan pola melingkar yang terlalu teratur untuk menjadi fenomena

  • Shadow Monarch: My SSS-Rank Clone Skill   Bab 97 jiwa yang tersebar

    Pagi di Hutan Jiwa terasa berbeda. Cahaya yang menyaring melalui kanopi daun emas bukan hanya menerangi, tetapi juga mengisi setiap makhluk dengan vitalitas spiritual. Lin Tian Yan bangun dari meditasinya di tepi Danau Kristal Jiwa dengan perasaan segar yang belum pernah dialaminya. Pertempuran spiritual melawan Shadow Stalker telah mengajarkan pelajaran berharga—kekuatan spiritual adalah senjata dan pertahanan yang sama pentingnya dengan kekuatan fisik."Dua klon biasa hancur kemarin," lapor Lin Wei, wajahnya serius. "Kesadaran mereka terdispersi oleh serangan spiritual. Kita butuh strategi baru."Lin Tian Yan mengangguk, matanya memandang Pohon Jiwa Primordial di tengah danau. "Kita telah fokus pada kekuatan fisik dan dimensional. Sekarang saatnya menyempurnakan pertahanan dan serangan spiritual kita. Hutan ini adalah tempat sempurna untuk itu."Dia membagi klo

  • Shadow Monarch: My SSS-Rank Clone Skill   Bab 96 Misteri Hutan Jiwa

    Kembali ke Origin Realm terasa seperti kembali ke rumah setelah lama pergi. Energi yang padat dan sunyinya alam menyelimuti Lin Tian Yan dengan familiaritas yang menenangkan. Namun, ketenangan itu kini diwarnai oleh urgensi baru setelah melihat kondisi Neo-Avalon.Pagi berikutnya, Lin Tian Yan mengumpulkan semua klon sejatinya di Basis 1. Dia membagikan semua informasi yang didapat dari dunia luar."Kota kita aman untuk saat ini, tapi ancaman Organisasi Bulan Merah masih nyata," lapornya. "Dan ancaman yang jauh lebih besar, Pemakan Dimensi, masih menunggu. Kita tidak bisa berlambat-lambat."Dia kemudian beralih ke peta mental Origin Realm yang telah mereka buat selama berbulan-bulan. "Kita telah menjelajahi wilayah seluas 200 kilometer di sekitar basis. Tapi menurut data dari Penjaga Memori, ada satu area penting yang belum kita sentuh: Hutan Jiwa yang Hilang."

  • Shadow Monarch: My SSS-Rank Clone Skill   Bab 95 bayangan di dua dunia

    Dua setengah bulan telah berlalu sejak Lin Tian Yan memulai pelatihan intensifnya di Origin Realm. Fondasi kekuatannya kini telah kokoh, dan pemahamannya tentang tiga warisannya menyatu dengan harmonis. Namun, sebuah kegelisahan mulai mengusiknya—kehidupan di Neo-Avalon, dunia asalnya, terus berjalan tanpa kehadirannya.Suatu pagi, saat bermeditasi di tepi Kolam Embun Dimensi, Lin Tian Yan membuka mata. Sebuah tekad baru terbentuk di matanya."Kita tidak bisa mengurung diri di sini selamanya," ucapnya kepada klon-klon sejati yang hadir. "Dunia luar terus berubah. Kita perlu mengetahui situasi terkini, terutama dengan rencana The Architect yang mungkin masih berjalan tanpa dia."Lima klon sejati—Lin Ye, Lin Xun, Lin Wei, Lin Ming, dan Lin Rui—langsung berdiri lebih tegak, siap menerima perintah."Kita akan membagi t

  • Shadow Monarch: My SSS-Rank Clone Skill   Bab 94 kekuataan baru

    Lin Tian Yan menghabiskan dua minggu berikutnya di ruangan bawah tanah, bergantian dengan klon-klon sejatinya untuk bermeditasi di dalam Kolam Embun Dimensi. Setiap sesi membawa pencerahan baru, memperdalam pemahaman mereka tentang kekuatan yang mereka miliki. Namun, Lin Tian Yan menyadari bahwa pemahaman saja tidak cukup. Mereka membutuhkan sebuah sistem, sebuah fondasi yang kokoh untuk mengaplikasikan pencerahan ini."Dua minggu terakhir membuka mata kita," ucap Lin Tian Yan suatu pagi, berkumpul dengan semua klon sejatinya di ruangan bawah tanah. Cahaya kristal ungu memantul di wajah-wajak mereka yang serius. "Tapi pengetahuan tanpa wadah adalah seperti air di telapak tangan. Ia akan menguap atau tumpah. Kita perlu membangun fondasi yang tepat."Dia berdiri dan mulai menggambar di udara menggunakan energi, menciptakan diagram tiga lapis yang berputar."Lapisan Pertama: Fisik. Ini adalah fondasi Darah Naga Ungu kita. Kita perlu menyempurnakan tubuh kita hingga mampu menampung dan me

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status