Share

1060. Part 10

Gembong Kenjeran melipatgandakan tenaga dalamnya. Tangan-tangan bayi-bayi hitamnya pun kian erat, mencengkeram tubuh raksasa lawan.

"Ggggrrr!!!"

Raksasa itu menggeram liar. Namun anehnya, Si Buta dari Sungai Ular yang biasanya kebal terhadap berbagai macam pukulan maut maupun bacokan senjata pusaka kini tampak kewalahan menghadapi cengkeraman-cengkeraman tangan-tangan bayi hitam dari kedua telapak tangan Gembong Kenjeran.

"Ggggrrr...!!!"

Si Buta dari Sungai Ular makin menggeliat-geliat hebat. Suara geramannya kali ini pun seperti menahan satu beban yang sarat penderitaan. Meski telah berusaha, tetap saja belum mampu melepaskan diri dari cengkeraman-cengkeraman tangan-tangan bayi hitam itu.

"Ha ha ha...! Sekaranglah saatnya kau menemui ajal di tanganku, Bocah buta! Hayo, lekas kembali ke wujudmu semula! Aku ingin lihat, bagaimana kau meregang nyawa," kata Gembong Kenjeran puas sekali melihat hasil serangannya. Sepasang matanya yang mencorong beringa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status