MasukShare
195. Persetan Denganmu!
Terakhir Diperbarui:
2025-06-21 18:29:41
Bab terbaru
Si Hebat Jack Morland 196. Damian, Dengarkan Aku!
Namun, hal itu tidak terduga. George tidak merasa takut atau tertekan dengan perkataan rekan kerjanya yang pernah bekerja di keluarga Morland tersebut.Sebaliknya, George malah tertawa terbahak-bahak seolah menertawakan perkataan Damian.Damian melotot dengan jengkel dan dengan kemarahan yang luar biasa yang ia rasakan, ia berkata, "Kamu berani menertawakanku? Apa kau benar-benar lelah hidup?"George berhenti tertawa dan sekarang memelototi seniornya."Aku harus tetap hidup karena ini untuk membalas semua yang telah Tuan Hugh lakukan untukku. Dan ... tadi kau mengatakan bahwa kau sepertinya memiliki kekuatan untuk menyingkirkanku. Jika aku boleh bertanya, siapakah kau dan apakah kau memiliki hak untuk mengusirku dari rumah ini ketika pemilik rumah ini mempercayakan hal yang begitu besar kepadaku?"Damian menggertakkan gigi karena tidak bisa lagi menahan amarahnya. Tanpa berkata apa-apa, Demian meninju George tepat di bibir bawahnya, menyebabkan luka.George sekali lagi tertawa hingga
Si Hebat Jack Morland 195. Persetan Denganmu!
"Ya, Kakek. Apapun yang Kakek inginkan akan aku lakukan," kata Jack dengan nada lembut yang membuat kakeknya tersenyum.Keduanya kemudian mengobrol sejenak sebelum akhirnya kembali ke kamar masing-masing dan mengistirahatkan tubuh mereka.Namun, tidak demikian halnya dengan Gideon Miles yang saat itu tengah menunggu kedatangan George, pengawal pribadi Jack Morland yang baru saja kembali dari tugasnya memeriksa daerah sekitar."George, bagaimana keadaan di sekitar rumah ini?" Gideon bertanya ketika pemuda itu telah memasuki kamar pribadinya.George dengan cepat menjawab, "Saya tidak menemukan tanda-tanda pergerakan dari para pengawal keluarga Tuan Garric, Tuan. Sepertinya mereka sudah benar-benar mundur dan tidak mengawasi daerah sekitar rumah ini."Gideon menganggukkan kepalanya dan terlihat lega, tetapi dia kemudian berkata, "Kau harus lebih memperketat penjagaan. Jangan biarkan tuan muda itu sendirian atau bahkan jika dia ingin sendirian, kau harus menjaga agar tidak terlalu jauh da
Si Hebat Jack Morland 194. Rencana Garric
Garric tiba-tiba menyadari bahwa meskipun dia meledak dalam kemarahan sekarang, dia mungkin tidak akan mendapatkan apa-apa.Dia sudah mengenal orang tuanya dengan sangat baik dan dia tidak yakin apakah orang tuanya akan benar-benar mendengarkannya.Dia telah hidup sejak kecil dengan orang tuanya yang mendidiknya dengan cara seperti itu, jadi kali ini dia mencoba menahan diri untuk tidak meluapkan amarahnya meskipun dia sudah terlalu lelah.Namun, dia masih belum menemukan cara untuk keluar dari lingkaran setan itu sehingga mau tidak mau pemuda itu akhirnya mencoba untuk tetap menunduk kepada orang tuanya untuk tetap berada di zona nyamannya.Garric mengangkat kepalanya perlahan dan menjawab, "Jack bukanlah anak ingusan seperti yang kau katakan, Ayah. Dia sangat licik dan sepertinya dia tahu kelemahanku. Tapi, Ayah. Ibu, kalian berdua tidak perlu khawatir karena aku tidak akan menyerah begitu saja.""Ini hanyalah langkah pertama dan kegagalan ini tidak berarti kita akan kehilangan lang
Si Hebat Jack Morland 193. Salah Siapa?
Dia benar-benar tidak ingin tuannya mendapat masalah tetapi dia tahu bahwa dia hanya bisa melakukan apa pun setelah diperintahkan oleh tuan muda."Kau tetap di sini dan jangan masuk!" Garric memberikan perintah dengan nada dingin yang menusuk sehingga Rey hanya bisa menurut dan kemudian dia melihat tuan mudanya dengan tergesa-gesa terus berjalan menuju tempat tujuannya.Pintu kantor dibuka oleh dua orang penjaga dan begitu pemuda itu melangkahkan kakinya untuk masuk, pintu itu langsung ditutup.Di dalam tidak hanya ada Harold, tapi juga Jean, sang ibu yang sedang duduk dengan muka masam di kursi tamu.Ia tampak tidak ingin melihat putranya dan Garric sudah tahu apa alasannya.Namun, dia memilih untuk tetap tenang dan kemudian mengucapkan selamat malam pada ayahnya yang kemudian dijawab, "Bagaimana mungkin aku memiliki anak yang tidak berguna sepertimu, Garric?"Garric terdiam di tempatnya berdiri.Harold terlihat sangat marah dan sekarang menunjuk-nunjuk anaknya, "Kau ... apa yang tid
Si Hebat Jack Morland 192. Ada Apa, Tuan Muda?
Annelisse Goldman, yang sepertinya sudah menduga kakaknya akan mengajukan pertanyaan seperti itu, segera mengangkat wajahnya dan menatap Eric dengan tatapan menantang."Eric, pertunanganku dengannya hanya tinggal menunggu waktu. Lalu, bagaimana denganmu? Kau seharusnya sudah menikah. Tapi apa yang terjadi sekarang? Kau bahkan tidak punya pacar dan sekarang kau menyuruhku bertunangan?" Annelisse bertanya dengan alis terangkat.Eric tertawa kecil ketika ditanya seperti itu. "Hei, kita sedang membicarakan tentang hubunganmu, tentang hubungan cintaku. Kenapa kau mengungkitnya sekarang, Anne?"Annelisse mengangkat bahunya dengan santai, "Oh, tentu saja kita harus membicarakannya karena ayah dan ibu sangat ingin kau menikah. Jadi, daripada kau membicarakan hubunganku dengan Jack yang sekarang sudah jelas dan tinggal menunggu waktu saja untuk meresmikannya, lebih baik kita bicarakan hubunganmu sendiri."Eric mendengus sebal dan segera bangkit dan menjulurkan lidahnya seperti anak kecil pada
Si Hebat Jack Morland 191. Kau Terlalu Meremehkan Aku!
George Cleve sangat terkejut sehingga dia membanting setir ke kanan untuk menetralisir jantungnya yang berdegup kencang karena kaget."Anda ... bagaimana Anda bisa tahu tentang hal ini, Tuan Muda?" George bertanya dengan ekspresi terkejut saat dia menoleh ke arah tuan mudanya yang menatapnya dengan tatapan datar.Jack menghela napas lelah, "George, kau terlalu meremehkanku."George hampir terjatuh saat mendengarnya.Dia kemudian berkata, "Tuan Muda, ini tidak seperti yang Anda bayangkan.""Yah, aku telah hidup di kalangan biasa. Tapi bukan berarti aku tidak tahu tentang alat penyadap yang kau pasang di punggungku. Ya ampun, George! Aku masih sangat muda dan seharusnya aku tahu tentang hal-hal seperti ini," kata Jack setelah dia melepaskan alat itu dan menghancurkannya dengan kesal.Di masa lalu, dia tidak keberatan ketika jam tangan dan bahkan ponselnya disadap dan juga dipasangi alat pelacak.Dia menyadari bahwa itu adalah bentuk perlindungan dari keluarganya dan dia sebenarnya sanga
Anda juga akan menyukai
Tuan Muda Konglomerat
Imgnmln115.1K DibacaAku Seorang Kuadriliuner
Xiruo Huang5.0M DibacaTentang Harga Diri
Rindu Rinjani950.5K DibacaJenderal Naga Perkasa
Malam yang69.4K DibacaWarisan Utang Mertua
Duo Sul Enjelika1.3K DibacaPembalasan Dendam Si Sulung
Maulana Hani1.1K DibacaSABDA: Putra Sang Jenderal
WN. Nirwan71 DibacaPernikahan Karena Dendam
Dee__Ary5.3K Dibaca
