Share

43. Menyendiri

Penulis: Zila Aicha
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-22 09:23:04
Jack tidak menyangka bila keputusan untuk kembali ke asrama guna bertemu dengan teman-teman baiknya itu malah membuatnya mengetahui sebuah fakta yang selama ini tidak dia ketahui.

Namun, kini dia mengerti bila dia sebenarnya tidak memiliki satu pun teman.

Jack pun keluar dari asrama dan segera dihampiri oleh salah satu pengawalnya.

"Tuan Muda, apa yang terjadi? Apa Anda tidak jadi menghabiskan malam di asrama Anda?" Seorang pengawal yang memakai pakaian casual bertanya kepadanya.

"Tidak. Aku akan pulang ke rumah."

"Baik, Tuan Muda."

Tanpa bertanya, sang pengawal segera memanggil mobil untuk sang tuan muda. Jack pun langsung menaiki mobil mewahnya.

Saat sampai di mansion keluarga Morland, dia memerintah, "Aku akan berada di dalam kamar sampai besok pagi. Untuk makan malam, suruh George untuk membawanya ke kamarku nanti."

Sang kepala pelayan mengangguk tanpa berani bertanya apapun.

Sebelum Jack melangkah menjauh, dia berkata lagi, "Katakan pada siapapun, termasuk Gideon bahwa aku sedan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Si Hebat Jack Morland    150. Aktingmu Sangat Meyakinkan!

    Garric tertegun. Dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap tindakan ayahnya yang tidak terduga.Ia tidak mengerti apakah ayahnya terlalu sembrono atau bodoh untuk berbicara kepada Hugh Morland seperti itu.Menurutnya, Hugh pasti akan menolak permintaan ayahnya. Tentu saja, Hugh ingin menjaga cucunya agar tetap aman dan tidak perlu tahu tentang keluarga mereka.Jean setuju dengan putranya. Namun dia tidak ingin memperburuk situasi dengan mengungkapkan pendapatnya, jadi dia hanya diam dan menunggu jawaban dari Hugh Morland.Hugh sendiri terlihat termenung dan menatap langsung ke arah Harold, yang menatapnya tanpa rasa takut.Seolah-olah dia ingin meyakinkan pria tua itu untuk mempercayainya sepenuhnya.Apa yang sebenarnya dia inginkan? Meskipun dia tahu pasti bahwa aku akan menolaknya. Tapi mengapa dia bersikeras bertanya? Hugh menjawab dengan alis berkerut yang menandakan bahwa ia bingung.Namun, Hugh menyadari bahwa jika dia terus menolak permintaan keponakannya, mereka pasti t

  • Si Hebat Jack Morland    149. Aku Tidak Meminta Banyak!

    Pada awalnya, Garric mengira ia telah berhasil menakut-nakuti Hugh dengan ancamannya. Jean pun tersenyum ketika mendengar putranya mengatakan hal itu, namun Harold terlihat tidak yakin dengan ancaman putranya.Dan ternyata benar, Garric yang baru saja terhanyut dalam mimpi-mimpi kemenangan terpaksa menelan pil pahit ketika mendengar Hugh tertawa terbahak-bahak setelah mendengar perkataannya."Apakah kau mengancamku, anak muda? Wow! Beraninya kau!" Hugh berkata dengan nada tajam."Apa kau sudah lupa siapa aku? Atau apakah kau mengabaikan siapa aku dan posisiku di negara ini?" Hugh melanjutkan dengan tatapan tajam sambil menatap Garric.Garric yang tadinya tersenyum, tidak berani tersenyum lagi. Pria itu terlihat sedikit lemah dan tidak memiliki keberanian untuk menatap pria tua itu lagi.Harold yang mengetahui kesalahan yang telah dilakukan putranya segera berkata, "Paman, Garric tidak bermaksud mengancam Paman seperti itu. Hanya saja, Paman juga tahu bahwa apa yang Paman lakukan tidak

  • Si Hebat Jack Morland    148. Kau Lupa?

    "Ya, kauharus membawanya ke suatu tempat malam ini agar dia tidak mengetahui masalah ini," kata Hugh dengan nada yang sangat serius.Pria tua itu melanjutkan, "Ini bukan berarti aku tidak mempercayai kemampuan cucuku sendiri. Faktanya, aku tahu betapa hebatnya Jack. Tapi aku tidak bisa membiarkan cucuku terlibat dengan orang-orang yang bermasalah ini sampai dia benar-benar bisa menjadi lebih kuat di perusahaan kita."Gideon mengerti dengan mudah, tentu saja, dan setelah Hugh memberikan perintah, dia segera memutuskan sambungan telepon.Sementara itu, di luar, Jean baru saja mendengar jawaban Hugh dari pengawalnya dan matanya membelalak marah, "Apa? Dia menyuruh kita menunggu selama itu? Apa dia .... ""Hei, kau sudah tahu siapa kami. Tapi bagaimana kau bisa memperlakukan kami dengan sangat buruk?" Garric berkata dengan nada tidak percaya dan kesal pada saat yang bersamaan.Penjaga itu hanya bisa menjawab, "Ini adalah perintah dari Tuan Hugh, Pak, Nyonya."Jean hendak mengumpat, tetapi

  • Si Hebat Jack Morland    147. Tidakkah Kau Tahu Siapa Aku?

    Harold Morland tertawa terbahak-bahak, menyukai apa yang dikatakan putranya, dan bahkan menepuk-nepuk punggungnya dengan penuh semangat."Aku menunggu kau mengatakan itu di depan kakekmu," kata Harold sambil tersenyum lebar.Jean, wanita kurus dengan rambut pirang yang ditata dengan sangat rapi, juga berkata, "Benar, Hugh pantas mendapatkan hadiah seperti ini."Sepertinya dia membenci Hugh karena dia benci menjadi gemuk.Sang putra yang bernama Garric, yang tentu saja juga memiliki nama keluarga "Morland", tampaknya memenuhi keinginan orang tuanya."Sebaiknya kita bergegas karena hari sudah mulai panas," kata Jean sambil mendongak ke atas dan memang sinar matahari mulai menyengat kulit mereka.Mereka bertiga tidak dilarang masuk ke bagian depan, di mana banyak penjaga yang menjaga rumah mewah tersebut.Namun, ketika mereka bertiga tiba di depan pintu, dua penjaga langsung menghentikan mereka.Harold menyipitkan matanya, tidak suka dengan gangguan itu, "Hei, kau ... tidakkah kau tahu s

  • Si Hebat Jack Morland    146. Jangan Berkata Seperti Itu!

    Dan sehari kemudian, ketika Jose dan Edward telah memberikan begitu banyak informasi tentang keluarga kakeknya yang ternyata jarang muncul, Jack cukup terkejut."Luar biasa! Bagaimana kalian mendapatkan semua ini?" Jack bertanya kepada kedua temannya.Mereka bertiga sedang berada di kantor Jack dan dia tidak mengizinkan siapapun masuk sementara mereka berbicara.Jose menjawab dengan riang, "Itu mudah.""Apa maksudmu mudah? Kau bahkan mendapatkan data transaksi yang dilakukan oleh mereka dan kakekku. Itu sangat mengejutkan, karena aku tahu tidak akan mudah untuk mendapatkannya!" Jack menjelaskan dengan alis berkerut, menatap kedua temannya dengan tatapan penuh tanya.Edward langsung menjawab, "Kau benar. Semua data yang kami miliki bukanlah data yang bisa didapatkan dengan mudah. Jadi jika kita mendapatkannya, sudah pasti tidak mungkin sendirian, atau bisa dikatakan kita dibantu oleh seseorang yang cukup berpengaruh."Jack mengerjap dan menatap temannya dengan tatapan curiga, tiba-tiba

  • Si Hebat Jack Morland    145. Aku Akan Melindungimu!

    Jack menggelengkan kepala dengan cepat, "Entahlah. Tapi menurut Kakek, hubungan keluarga kita dengan keluarga mereka tidak terlalu baik."Jack sebetulnya ingin tahu lebih banyak, tapi dia tahu dia belum menemukan sesuatu yang berarti sehingga dia tidak bisa mengatakan apapun pada Edward.Edward mengangguk mengerti, "Aku pikir mereka mungkin tidak menyukaimu. Tapi kita tidak bisa mengetahuinya sampai kau bertemu dengan mereka secara langsung."Edward mencoba untuk lebih bersabar dan kemudian menunggu untuk mengenal keluarga Jack. Ia berpikir bahwa setelah mengenal mereka, ia dapat membantu Jack untuk menyelesaikan masalahnya.Jose dengan cepat menambahkan, "Oh, tapi sebelum dia bertemu dengan keluarganya. Akan lebih baik jika dia mengetahui lebih banyak tentang mereka."Ide Jose tersebut membuat Edward menganggukkan kepala, jelas suka mendengar ide yang menurutnya cukup brilian.Sementara Jack, tentu saja, langsung setuju dengan ide temannya. Menurut Jack, Jose selalu memunculkan ide-i

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status