Share

Menangis Semalaman

"Kak Alma yakin dengan semua rencana ini? Kakak nggak akan nyesel?"

"Nggak mungkin lah aku nyesel. Dan kamu Alsha, aku udah bilang. Nggak perlu panggil kakak. Kita itu hanya selisih beberapa menit saja lahirnya."

"Tapi kata Papa—"

"Udah deh. Sekarang kamu harus siap-siap. Pakai gaun ini."

Alsha melihat gaun pemberian Alsha. Terlalu minim dan terbuka. Ia tidak terbiasa memakai pakaian seperti itu.

"Alsha nggak mau pakai gaun ini. Biarkan aku pakai baju aku sendiri ya, Kak?"

"Terserah deh! Yang penting kamu beneran datang ke tempat yang udah dijanjiin."

Alsha mengangguk saja. Ia segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan seluruh tubuhnya.

"Nggak usah lama-lama!" teriak Alma mengingatkan.

Alsha hanya diam dan melanjutkan aktivitasnya di dalam kamar mandi.

Setelah menunggu cukup lama, Alsha keluar dari kamar sudah mengenakan pakaian pilihannya.

"Kamu cantik juga kalau dandan begini," goda Alma kepada Alsha.

"Mama dan Papa ke mana?" tanya Alsha kemudian.

"Mereka lagi ada janji sama Om
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status