Share

12

"Bu-bukan saya juga, Pak. Perempuan mana pun yang bakal dapat restu dari keluarga Bapak dan yang sekiranya setara. Pokoknya, jangan sampai Eloise. Nanti bukan cuma saya yang menderita, Bapak juga bakal menderita," elak Isla sambil mendorong sang bos agar pelukan itu terlepas.

Mereka pun pada akhirnya kembali sibuk karena banyak pekerjaan yang belum diselesaikan.

Namun, memang sial bagi Isla, setelah menyetujui perjanjian itu, dia malah diboyong pulang oleh River dan langsung dilahap semalaman, sampai tengah malam menjemput, River baru berhenti dari kegiatan gilanya.

"Pak, yang ngotak, dong. Sekali aja sehari, jangan terus-terusan kayak gini. Saya rasanya mau mati," ujar gadis itu sambil turun dari ranjang dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Begitu keluar setengah jam kemudian, Isla sudah dalam keadaan rapih. Sontak saja ekspresi River berubah jadi mengerut. "Mau ke mana kamu?" tanyanya dengan nada bossy. Tipikal pria itu sekali.

"Pulang. Sekarang sudah malam. Gara-gara Bapak saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status