Share

Sebuah Karma (3)

Renata bergegas menemui Bi Ambar, menyuruhnya membawa Ghea ke taman di belakang rumah. Kemudian, Renata bergegas menemui Saka di kamarnya.

Tanpa mengetuk atau permisi lebih dulu, Renata membuka pintu kamar itu begitu saja. Saka sedang melepas satu persatu kancing kemejanya saat pintu itu terbuka. Dia manatap Renata dengan wajah datarnya, lalu berpaling begitu saja dan melangkah santai menuju kamar mandi.

"Kamu selingkuh."

Langkah kaki Saka terhenti, lalu dia mendengar tarikan napas tercekat Renata di belakangnya, membuatnya memutar tubuh untuk menatap Renata.

Renata mengepalkan kedua tangannya, menatap Saka penuh tuntutan. "Apa yang kamu lakukan dengan wanita itu di hotel. Kalian..." kedua mata Renata membendung telaga yang siap tumpah detik itu juga.

"Memangnya... kenapa kalau aku selingkuh?" Saka melangkah perlahan menghampiri Renata, berdiri tegak dengan tatapan dinginnya yang menusuk. Kepalanya sedikit merunduk hingga dia bisa berbisik di telinga Renata. "bukannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status