Share

Chapter 19

Bakda maghrib semua keluarga pak Hermawan berkumpul di ruang depan tv. Pak Hermawan dan bu Murni duduk di sofa, sedang Kayla, Rafi, Dika dan satu wanita muda duduk di karpet bulu di bawahnya. Semua terlihat menikmati kebersamaan, namun terlihat wajah canggung dan malu dari wanita muda yang asing itu. Dengan duduk di samping Dika, wanita itu lebih banyak diam dan hanya ikut tersenyum ketika semua tertawa.

“Mbak Rahma satu kantor ya sama mas Dika? “ tanya Kayla mencoba akrab.

“Iya... “ jawab perempuan muda yang bernama Rahma itu dengan senyum dan anggukan.

“Eh, kok bisa jadian? Pasti mas Dika suka kecakapan dan tebar pesona ya... (semua tertawa) mbak Rahma nanti lebih sabar sama mas Dika, soalnya mas Dika itu kalau udah tidur dibangunin susah banget. Kecuali dibilang ada apa gitu... Aku suka ngerjain mas Dika kalau disuruh bangunin sama ibu.”

“Apa sih Kay... Kamu itu ngasih taunya yang jelek-jelek.... “ ucap D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status