Share

bab 18

Imran turun dari mobil dan berjalan pelan menuju pintu, tapi ia heran karena pintu rumah dalam keadaan terbuka. Irman tetap berdiri di depan pintu, menunggu si empunya rumah keluar. Entah Nisa sengaja membuka pintu, atau jangan-jangan ....

Brak ... terdengar suara benda jatuh dari dalam. Imran yang berdiri di luar terkejut. Panik, lelaki itu pun masuk dan mendapati ruang tengah kosong, tapi kamar yang pernah ditempati Nisa dalam keadaan terbuka. Pun dengan ruangan kerjanya yang bersebelahan dengan kamar itu pun terbuka. Seingat Imran, ruangan itu terakhir ditinggal dalam keadaan tertutup. Nisa pun bukan tipe istri pelupa, ia akan memastikan rumahnya dalam keadaan rapi sebelum melakukan hal lain.

Saat tengah merias wajah, Nisa mendengar suara gaduh dari kamar bawah. Terkejut bukan main, firasat buruk mengatakan jika ada orang asing yang masuk ke dalam rumahnya. Dengan langkah pelan, Nisa ke luar kamar.

Imran berjalan mengendap-endap saat hendak melangkah ke pintu. Di dalam kamar, terde
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status