Share

Bab 39.B

"Apa? mau marah?! Emang kenyataannya kamu itu mandul ga bisa kasih keturunan, sekarang aku faham yang mandul itu bukan Satria tapi kamu 'kan? lihatlah sekarang mantan suamimu mau nikah dengan Amira janda anak dua, lihat saja nanti Amira bisa hamil lagi atau engga." Ibu menyeringai puas.

"Oh ya satu lagi kalau sampai kamu beneran adopsi anak maka akan kusuruh Heri untuk ceraikan kamu, silakan urus anak pungut itu seorang diri kalau berani."

Lepas meluapkan emosinya ibu beranjak pergi, tapi tak berselang lama Tania murka dengan cara menjerit sekeras-kerasnya, membuat semua orang jadi tutup telinga.

"Aku ga mandul! Lihat saja nanti nenek lampir aku bakal hamil dan punya anak!" teriaknya dengan bercucuran air mata.

Aku tak dapat membeli siapa diantara mereka, juga tak bisa menenangkan Tania karena mulutnya sudah sering membuat hatiku terluka, jadi rasa iba mendadak sirna.

"Sudah Tania jangan nangis." Tante Eva merangkul menenangkan keponakannya.

"Kamu tuh ya dasar benalu, udah numpang di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status