Share

39

Jam istirahat tiba, Akbar berniat untuk pulang terlebih dahulu. Ia ingin kembali memastikan. Memastikan jika sang kakak tidak akan pernah mempermainkan Nada.

Jika pun benar sang kakak mencintai Nada, maka ia akan meminta bersaing secara sehat untuk mendapatkan Nada.

Tidak butuh waktu lama, Akbar sampai di rumah Ilham. Karena terburu-buru ia tidak mengucapkan salam. Ia langsung masuk dan mencari sang kakak.

Saat ia masuk, rupa-rupanya apartemen sang kakak kosong. Ia panggil berulang kali pun tidak ada yang merespons. Kuat dugaan jika mereka tengah keluar.

"Aku tidak akan bisa tenang sebelum benar-benar memastikan. Jika kakak tidak akan mempermainkan Nada," gumam Akbar. Ia lalu merogoh saku celananya mengambil handphone dan hendak menelepon sang kakak.

Sambungan telepon tersambung, namun pemilik nomor tidak kunjung mengangkatnya. Lalu, Akbar pun mengirim pesan pada Ilham.

"Di mana? Akbar mau bicara sama kakak,"

Seperti itulah bunyi pesan yang dikirim oleh Akbar untuk Ilham.

Beberapa men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status